CARI

HOME

Rabu, 21 Desember 2011

Legeer Class XI IPA 1 MAN Ktb.TP. 2011/2012

Peringkat Kelas XI IPA 1 MAN Ktb T.P 2011/212

DAFTAR PERINGKAT KELAS XI IPA 1
MAN KOTABUMI TP.2011/2012

NO NAMA KETERANGAN
1 RIZQI FADHILAH 84,44
2 NURHAYATI RAHIM 81,00
3 BAYU HABIBI 79,30
4 FAISAL ZULMI 79,22
5 NUR AFRIYANI 79,19
6 DWI RAHAYU 79,00
7 DESI APRIYANTI 78,96
8 SITI HALIMATUS. S 78,67
9 AGUSTINA 78,44
10 NINA ANDRIANA 78,30
11 NAJJARIA 77,96
12 HUSNI AZIS 77,93
13 ARI JULIANSYAH 77,89
14 SRI WAHYUNI 77,77
15 M.AMMAR SAJID 77,63
16 MERY PURNAMA SARI 77,63
17 ENDANG WIJAYANTI 77,56
18 ANASTASYA RENITA PUTRI 77,52
19 FAJROINI 77,52
20 DIANA SARI 77,48
21 AHMAD FITRA 77,44
22 AHMAD MAKSUM SAIFULLOH 77,41
23 WIDYAWATI 77,37
24 RATNA SARI 77,11
25 SHOPAN ARDY WIGUNA 77,07
26 NETI HANDAYANI 77,04
27 RAHMA DANIA 76,85
28 ZULKARNAEN YUSUF 76,85
29 AYUDINAJAN FITRI 76,78
30 ZULVA MEIDAYANI 76,78
31 WIDYA NURDIYATI 76,70
32 WILDA AGUSTINA 76,63
33 SULASTRI 76,48
34 WIDYA ASTUTI . R 76,41
35 YOSIE BERLIAN AZHARI 76,33
36 FINA ROSYA AGUSTIN 76,19
37 RIKI DARYANTO 76,19
38 NASRUN SIDIK 76,11
39 DIDI KURNIAWAN 75,78
40 SEFI ANGGIANTO 75,74

Kotabumi, 17 DESEMBER 2011
Wali Kelas



Drs.H.M.MUNZIR, MHI
NIP 19550414 1986031001

Senin, 28 November 2011

Keutaman Bulan Muharram dan Puasa Asyura

Keutamaan
Bulan Muharram dan Puasa 'Asyura



Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlipah untuk Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya dan seluruh umatnya sampai akhir zaman.
Sesungguhnya syahrullah (bulan Allah) Muharram adalah bulan yang agung dan diberkahi. Bulan pertama dari penanggalan hijriyah. Dan salah satu dari empat bulan haram yang disebutkan oleh Allah Ta’ala dalam firman-Nya,
إنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. Al-Taubah: 36)
Dalam sebuah Hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,bersabda
اَلسَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ: ثَلاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
"Setahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya terdapat empat bulan yang dihormati. Yang tiga berurutan, yaitu Dzul Qa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Sedangkan (satunya adalah) Rajab Mudhar yang berada antara Jumadil Tsaniah dan Sya'ban." (HR. Bukhari no. 2958). Dan dinamakan Muharram karena dia termasuk bulan yang diharamkan (dihormati) dan keharamannya tadi diperkuat lagi dengan namanya.
Sedangkan makna firman Allah Ta’ala, “Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu,” maksudnya jangan kamu menzalimi dirimu sendiri pada bulan-bulan haram ini. Karena dosanya lebih besar daripada bulan-bulan selainnya.
. . . jangan kamu menzalimi dirimu sendiri pada bulan-bulan haram ini. Karena dosanya lebih besar daripada bulan-bulan selainnya.
Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma memahami dari firman Allah Ta’ala “Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu”, bahwa larangan berbuat zalim berlaku pada keseluruhan bulan, lalu Allah menghususkan empat bulan dan menjadikannya sebagai bulan mulia dan lebih mengagungkan kehormatannya. Dia menjadikan dosa di dalamnya lebih besar, begitu juga amal shalih dan pahala lebih besar.
Menurut Imam Qatadah rahimahullaah, bahwa kezaliman pada bulan-bulan haram lebih besar dosanya daripada berbuat zalim di selainnya. Walaupun perbuatan zalim (dosa) secara keseluruhan adalah perkara besar (dosa besar), tapi Allah melebihkan perkara sesuai dengan kehendak-Nya. Sebagimana Allah telah memilih hamba-hamba pilihan dari makhluk-Nya: Dia telah memilih beberapa dari malaikat sebagai rasul, begitu dari antara manusia sebagai rasul (utusan-Nya). Dia memilih dari beberapa kalam-Nya sebagai bahan untuk berdzikir kepada-Nya. Dia juga memilih dari beberapa tanah di bumi ini sebagai masjid. Dia juga telah memilih bulan Ramadhan dan bulan-bulan haram dari beberapa bulan yang ada. Dia telah memilih hari Jum’at dari sejumlah hari dan memilih Lailatul Qadar dari beberapa malam. Maka agungkan apa yang telah Dia agungkan, karena sesungguhnya mulia dan agungnya sesuatu tergantung pada pengagungan Allah terhadapnya pada sisi orang yang paham lagi berakal.” (Ringkasan Tafsir QS. Al-Taubah: 36 dari Tafsir Ibnu Katsir)
Bahwa larangan berbuat zalim berlaku pada keseluruhan bulan, lalu Allah menghususkan empat bulan dan menjadikannya sebagai bulan mulia dan lebih mengagungkan kehormatannya. Dia menjadikan dosa di dalamnya lebih besar, begitu juga amal shalih dan pahala lebih besar. (Ibnu Abbas)
Keutamaan Memperbanyak Puasa Sunnah Pada Bulan Muharram
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
"Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadlan adalah puasa pada Syahrullah (bulan Allah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardlu." (HR. Muslim, no. 1982)
Sabda beliau, “syahrullah (bulan Allah)” penyandaran kata bulan kepada Allah merupakan penyadaran pengagungan. Imam Al-Qaari berkata, “Secara zahir, maksudnya seluruh (hari-hari pada) bulan muharram.” Tetapi telah disebutkan dalam hadits shahih bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam tidak pernah sama sekali berpuasa sebulan penuh kecuali di Ramadhan. Maka hadits ini dipahami, dianjurkan untuk memperbanyak puasa pada bulan Muharram bukan seluruhnya.
Didapatkan juga keterangan bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam memperbanyak puasa pada bulan Sya’ban dan boleh jadi belum diwahyukan kepada beliau tentang keutamaan bulam Muharram kecuali pada akhir hayat beliau sebelum diperintahkan berpusa padanya.” (Syarah Shahih Muslim)
Allah Memilih Tempat dan Waktu Sesuai Kehendak-Nya
Al-‘Izz bin Abdissalam rahimahullaah menyebutkan tentang pengutamaan beberapa tempat dan waktu. Dalam hal ini ada dua bentuk: Pertama, duniawi. Kedua, Pengutamaan secara keagamaan yang dikembalikan kepada Allah. Dia memberikan kebaikan kepada para hamba-Nya dengan mengutamakan (meningkatkan) pahala pelakunya sebagaimana pengutamaan puasa pada setiap bulan, begitu juga puasa hari ‘Asyura. Keutamaannya dikembalikan kepada kebaikan Allah kepada para hamba-Nya pada saat itu.” (Disarikan dari Qawaid al-Ahkam: I/38)
8 Asyura Dalam Sejarah
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, berkata: “Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam tiba di Madinah dan melihat orang Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura. Beliau bertanya, “Apa ini?” Mereka menjawab, “Ini adalah hari baik. Pada hari ini Allah telah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka, maka Musa berpuasa padanya” Beliau menjawab, “Maka saya lebih berhak terhadap Musa daripada kalian.” Lalu beliau berpusa dan memerintahkan agar berpusa padanya.” (HR. Al-Bukhari no. 1865)
Untuk lebih jelasnya kunjungi Blog : http://mmunzir.blogspot.com
dalam riwayat Muslim, “Ini hari yang agung, di mana pada hari itu Allah telah menyelamatkan Musa dan kaumnya serta menenggelamkan Fir’an dan kaumnya.”
Sedangkankan kalimat “Maka Musa berpuasa padanya,” dalam riwayat muslim dengan redaksi lain, “Sebagai bentuk syukur kepada Allah Ta’ala, maka kami berpuasa padanya.”
Dalam riwayat al-Bukhari, “Dan kami berpuasa padanya untuk mengagungkannya.” Sedangkan dalam riwayat Ahmad dengan tambahan, “Hari itu adalah hari mendaratnya perahu Nuh di atas gukit al-Judiy, maka Nuh 'alaihis salam berpuasa padanya.”
Sedangkan sabda beliau, “Dan memerintahkan berpuasa padanya,” pada riwayat lain dalam shahih al-Bukhari, “Maka beliau bersabda kepada para sahabatnya, ‘Kalian lebih berhak terhadap Musa daripada mereka, maka berpuasalah’.”
Sesungguhnya puasa ‘Asyura sudah dikenal sejak zaman jahiliyah sebelum diutusnya Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam. Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu 'anha berkata, “Sesungguhnya orang-orang jahiliyah berpuasa ‘Asyura.” Menurut al-Qurthubi, boleh jadi bangsa Quraisy menyandarkan puasa ‘Asyura kepada syariat umat sebelumnya seperti Nabi Ibrahim 'alaihis salam. Dan telah diriwayatkan juga, bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam berpuasa Asyura saat masih di Makkah sebelum hijrah ke Madinah. Maka ketika beliau hijrah ke Madinah, beliau mendapati orang-orang Yahudi berpesta pada hari itu. Lalu beliau bertanya kepada mereka tentang sebabnya. Mereka menjawab sebagaimana yang disebutkan dalam hadits di atas. Lalu Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam memerintahkan agar menyelisihi mereka supaya tidak menjadikannya sebagai hari besar sebagaimana yang diterangkan dalam hadits Abu Musa. Dia berkata, “Adalah hari ‘Asyura dijadikan oleh orang Yahudi sebagai hari besar (hari raya).” Dalam riwayat Muslim, “Adalah hari ‘Asyura diagungkan oleh orang Yahudi dan dijadikan sebagai hari besar (hari raya).” Dalam redaksi lain dalam riwayat Muslim, “Adalah penduduk Khaibar (Yahudi) menjadikannya sebagai hari besar (hari raya). Mereka memakaikan perhiasan dan pakaian indah kepada kaum wanitanya.” Lalu beliau shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda, “Maka berpuasalah kalian padanya.” (HR. al-Bukahri)
Secara zahir, perintah berpuasa pada hari ‘Asyura untuk menyelisihi orang Yahudi sehingga hari yang mereka rayakan untuk bersenang-senang kita diperintahkan untuk berpuasa padanya. Karena pada hari raya tidak boleh berpuasa.” (Ringkasan dari keterangan Ibnul Hajar rahimahullaah dalam Fath al-Baari Syarah Shahih al-Bukhari)
Secara zahir, perintah berpuasa pada hari ‘Asyura untuk menyelisihi orang Yahudi sehingga hari yang mereka rayakan untuk bersenang-senang kita diperintahkan untuk berpuasa padanya.
Keutamaan Hari ‘Asyura
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu 'anhuma, berkata, “Aku tidak pernah melihat Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam serius berpuasa sebagaimana berpuasa pada hari yang dimuliakannya atas hari selainnya kecuali hari ini, yakni hari ‘Asyura. Dan juga pada bulan ini, yakni bulan Ramadlan.” (HR. al-Bukahri no. 1867) semangat beliau tersebut dengan menyengaja puasa untuk mendapatkan pahalanya dan sangat-sangat menganjurkannya.
Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda, “Puasa hari ‘Asyura, sungguh saya berharap kepada Allah supaya menghapuskan dosa setahun sebelumnya.” (HR. Muslim, no. 1976) dan ini merupakan karunia Allah untuk kita dengan menjadikan berpuasa satu hari untuk menghapus dosa setahun penuh, dan sungguh Allah adalah pemilik karunia yang besar.
Kapankah Hari ‘Asyura Itu?
Menurut penjelasan Imam al-Nawawi rahimahullaah, ‘Asyura adalah hari kesepuluh dari bulan Muharram. Sedangkan tasu’a adalah hari kesembilannya. Demikianlah pendapat jumhur ulama dan yang nampak dari zahir hadits berdasarkan kemutlakan lafaznya dan yang sudah ma’ruf menurut ahli bahasa. (Disarikan dari al-Majmu’)
Ibnu Qudamah berkata, ‘Asyura adalah hari kesepuluh dari bulan Muharram. Ini merupakan pendapat Sa’id bin Musayyib dan al-Hasan al-Bashri yang sesuai dengan yang diriwayat dari Ibnu ‘Abbas, “Rasullah shallallaahu 'alaihi wasallam memerintahkan berpuasa pada hari ‘Asyura, hari kesepuluh dari bulan Muharram.” (HR. al-Tirmidzi, beliau menyatakan hadits tersebut hasan shahih)
Disunnahkah berpuasa Tasu’a dan ‘Asyura
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, beliau berkata, “Ketika Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa padanya, mereka menyampaikan, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya hari itu adalah hari yang diagungkan oleh orang Yahudi dan Nashrani.’ Lalu beliau shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda, ‘Kalau begitu, pada tahun depan insya Allah kita berpuasa pada hari kesembilan’. Dan belum tiba tahun yang akan datang, namun Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam sudah wafat.” HR. Muslim, no. 1916)
Berkata Imam al-Syafi’i dan para sahabatnya, Ahmad, Ishaq dan selainnya, “Disunnahkan berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh secara keseluruhan, karena Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam telah berpuasa pada hari ke sepuluh dan berniat puasa pada hari kesembilan.”
Disunnahkan berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh secara keseluruhan, karena Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam telah berpuasa pada hari ke sepuluh dan berniat puasa pada hari kesembilan.
Dari sini, maka puasa ‘Asyura memiliki beberapa tingkatan: Paling rendah, berpuasa pada hari itu saja (hari kesepuluh saja). Di atasnya, berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh. Terakhir, memperbanyak puasa pada bulan Muharram ini dan itulah yang terbaik dan terbagus. Wallahu Ta’ala a’lam.

Senin, 14 November 2011

Hukum Arisan

Hukum Arisan
Pertanyaan, “Apa hukum arisan? Arisan adalah sekumpulan orang yang menyerahkan sejumlah uang setiap bulan sehingga ada orang yang secara bergilir mendapatkan uang-uang tersebut setiap bulannya. Apakah ini termasuk transaksi hutang piutang yang membuahkan manfaat tambahan?”
هذا لا بأس به، هذا سبب تعاوني، يعني: يكون الإنسان محتاجًا عشرة أو عشرين، ثم كل واحد يستلم رواتبهم مرّة، يستلم رواتب الجميع مرة، ثم الثاني في الشهر الثاني، ثم الثالث، ليس فيه شيء بهذه المثابة.
“Hal ini hukumnya adalah tidak mengapa. Arisan itu termasuk dalam bagian dari upaya tolong menolong. Ada sepuluh atau dua puluh orang kemudian setiap orang menerima uang yang berasal dari gabungan semua anggota arisan secara bergilir. Kegiatan semacam ini tidaklah masalah”.
Mubah adalah hukum asal arisan menurut pendapat yang paling kuat. Namun hukum asal ini bisa berubah menurut situasi dan kondisi.

Akhir-akhir ini berkembang di tengah- tengah masyarakat macam-macam arisan, ada arisan motor, arisan haji, arisan gula, arisan semen dan lain-lain. Bagaimana sebenarnya hukum arisan dalam Islam, karena ada sebagian kalangan yang mengharamkannya. Apakah semua bentuk arisan dibolehkan atau di dalamnya ada perinciannya ?
Pengertian Arisan
Di dalam beberapa kamus disebutkan bahwa Arisan adalah pengumpulan uang atau barang yang bernilai sama oleh beberapa orang, lalu diundi diantara mereka. Undian tersebut dilaksanakan secara berkala sampai semua anggota memperolehnya. ( Kamus Umum Bahasa Indonesia, Wjs. Poerwadarminta, PN Balai Pustaka, 1976 hlm : 57 ).
Hukum Arisan Secara Umum.
Arisan secara umum termasuk muamalat yang belum pernah disinggung di dalam Al Qur’an dan as Sunnah secara langsung, maka hukumnya dikembalikan kepada hukum asal muamalah, yaitu dibolehkan. Para ulama menyebutkan hal tersebut dengan mengemukakan kaedah fikih yang berbunyi :
الأصل في العقود والمعاملات الحل و الجواز
“ Pada dasarnya hukum transaksi dan muamalah itu adalah halal dan boleh “ ( Sa’dudin Muhammad al Kibyi, al Muamalah al Maliyah al Mua’shirah fi Dhaui al Islam, Beirut, 2002, hlm : 75 )
Berkata Ibnu Taimiyah di dalam Majmu’ al Fatawa ( 29/ 18 ) : “ Tidak boleh mengharamkan muamalah yang dibutuhkan manusia sekarang, kecuali kalau ada dalil dari al Qur’an dan Sunnah tentang pengharamannya “
Para ulama tersebut berdalil dengan al Qur’an dan Sunnah sebagai berikut :
Pertama : Firman Allah swt :
هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُم مَّا فِي الأَرْضِ جَمِيعاً
“Dialah Zat yang menjadikan untuk kamu apa-apa yang ada di bumi ini semuanya.” ( Qs. al-Baqarah: 29)
Kedua : Firman Allah swt :
أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُم مَّا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً
“ Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah telah memudahkan untuk kamu apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi; dan Ia telah sempurnakan buat kamu nikmat-nikmatNya yang nampak maupun yang tidak nampak.” ( Qs Luqman : 20)
Kedua ayat di atas menunjukkan bahwa Allah swt memberikan semua yang ada di muka bumi ini untuk kepentingan manusia, para ulama menyebutnya dengan istilah al imtinan ( pemberian ). Oleh karenanya, segala sesuatu yang berhubungan dengan muamalat pada asalnya hukumnya adalah mubah kecuali ada dalil yang menyebutkan tentang keharamannya (Al Qurtubi, al Jami’ li Ahkam al Qur’an, Beirut, Dar al Kutub Al Ilmiyah, 1993 : 1/174-175 ) . Dalam masalah “ arisan “ tidak kita dapatkan dalil baik dari al Qur’an maupun dari as Sunnah yang melarangnya, berarti hukumnya mubah atau boleh.
Ketiga : Hadist Abu Darda’ ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda :
ما أحل الله في كتابه فهو حلال وما حرم فهو حرام وما سكت عنه فهو عفو فاقبلوا من الله عافيته فإن الله لم يكن لينسى شيئاً وتلا قوله تعالى :( وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِيًّا ) سورة مريم الآية 64
“ Apa yang dihalalkan Allah di dalam kitab-Nya, maka hukumnya halal, dan apa yang diharamkannya, maka hukumnya haram. Adapun sesuatu yang tidak dibicarakannya, maka dianggap sesuatu pemberian, maka terimalah pemberiannya, karena Allah tidaklah lupa terhadap sesuatu. Kemudian beliau membaca firman Allah swt ( Dan tidaklah sekali-kali Rabb-mu itu lupa ) – Qs Maryam : 64- “ ( HR al Hakim, dan beliau mengatakan shahih isnadnya, dan disetujui oleh Imam Adz Dzahabi )
Hadist di atas secara jelas menyebutkan bahwa sesuatu ( dalam muamalah ) yang belum pernah disinggung oleh Al Qur’an dan Sunnah hukumnya adalah “ afwun “ ( pemberian ) dari Allah atau sesuatu yang boleh.
Keempat : Firman Allah swt :
وَتَعَاوَنُواْ عَلَى الْبرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
“ Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran . “ ( Qs Al Maidah : 2 )
Ayat di atas memerintahkan kita untuk saling tolong menolong di dalam kebaikan, sedang tujuan “arisan” itu sendiri adalah menolong orang yang membutuhkan dengan cara iuran secara rutin dan bergiliran untuk mendapatkannya, maka termasuk dalam katagori tolong menolong yang diperintahkan Allah swt.
Kelima : Hadit Aisyah ra, ia berkata :
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا خَرَجَ أَقْرَعَ بَيْنَ نِسَائِهِ فَطَارَتْ الْقُرْعَةُ عَلَى عَائِشَةَ وَحَفْصَةَ فَخَرَجَتَا مَعَهُ جَمِيعًا
" Rasullulah SAW apabila pergi, beliau mengadakan undian di antara istri-istrinya, lalu jatuhlah undian itu pada Aisyah dan Hafsah, maka kami pun bersama beliau." ( HR Muslim, no : 4477)
Hadist di atas menunjukkan kebolehan untuk melakukan undian, tentunya yang tidak mengandung perjudian dan riba. Di dalam arisan juga terdapat undian yang tidak mengandung perjudian dan riba, maka hukumnya boleh.
Keenam : Pendapat para ulama tentang arisan, diantaranya adalah pendapat Syaikh Ibnu Utsaimin dan Syek Ibnu Jibrin serta mayoritas ulama-ulama senior Saudi Arabia. ( Dr. Khalid bin Ali Al Musyaiqih, al Mua’amalah al Maliyah al Mu’ashirah ( Fikh Muamalat Masa Kini ), hlm : 69 ) Syekh Ibnu Utsaimin berkata: “Arisan hukumnya adalah boleh, tidak terlarang. Barangsiapa mengira bahwa arisan termasuk kategori memberikan pinjaman dengan mengambil manfaat maka anggapan tersebut adalah keliru, sebab semua anggota arisan akan mendapatkan bagiannya sesuai dengan gilirannya masing-masing”. (Syarh Riyadhus Sholihin, Ibnu Utsaimin : 1/838)
Ini adalah hukum arisan secara umum, yaitu boleh. Tetapi walaupun begitu, ada sebagian bentuk arisan yang diharamkan dalam Islam, karena mengandung riba, penipuan dan merugikan pihak lain.

Hukum Arisan

فتح اقدر

فتح القدير - (ج 1 / ص 1)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (1)

اختلف أهل العلم هل هي آية مستقلة في أول كل سورة كتبت في أولها ، أو هي كذلك في الفاتحة فقط دون غيرها ، أو أنها ليست بآية في الجميع وإنما كتبت للفصل؟ والأقوال وأدلتها مبسوطة في موضع الكلام على ذلك . وقد اتفقوا على أنها بعض آية في سورة النمل . وقد جزم قرّاء مكة ، والكوفة بأنها آية من الفاتحة ومن كل سورة . وخالفهم قّراء المدينة ، والبصرة ، والشام ، فلم يجعلوها آية لا من الفاتحة ولا من غيرها من السور ، قالوا : وإنما كتبت للفصل والتبرّك .
وقد أخرج أبو داود بإسناد صحيح عن ابن عباس : أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان لا يعرف فصل السورة حتى ينزل عليه { بسم الله الرحمن الرحيم } . وأخرجه الحاكم في المستدرك . وأخرج ابن خزيمة في صحيحه عن أم سلمة : «أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قرأ البسملة في أول الفاتحة في الصلاة وغيرها آية» . وفي إسناده عمرو بن هارون البلخي ، وفيه ضعف ، وروى نحوه الدارقطني مرفوعاً عن أبي هريرة .
وكما وقع الخلاف في إثباتها وقع الخلاف في الجهر بها في الصلاة . وقد أخرج النسائي في سننه ، وابن خزيمة ، وابن حبان في صحيحيهما ، والحاكم في المستدرك عن أبي هريرة : «أنه صلى فجهر في قراءته بالبسملة ، وقال بعد أن فرغ : إني لأشبهكم صلاة برسول الله صلى الله عليه وسلم » ، وصححه الدارقطني ، والخطيب ، والبيهقي ، وغيرهم .
وروى أبو داود ، والترمذي عن ابن عباس : «أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يفتتح الصلاة ب { بسم الله الرحمن الرحيم } قال الترمذي : وليس إسناده بذلك . وقد أخرجه الحاكم في المستدرك عن ابن عباس بلفظ : «كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يجهر ب { بسم الله الرحمن الرحيم } ، ثم قال : صحيح .
وأخرج البخاري في صحيحه عن أنس أنه سئل عن قراءة رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال : كانت قراءتُه مدّاً ، ثم قرأ { بسم الله الرحمن الرحيم } يمدّ بسم الله ، ويمدّ الرحمن ، ويمدّ الرحيِّم . وأخرج أحمد في المسند ، وأبو داود في السنن ، وابن خزيمة في صحيحه ، والحاكم في مستدركه عن أم سلمة أنها قالت : «كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يقطع قراءته { بسم الله الرحمن الرحيِّم الحمد لله ربّ العالمين . الرحمن الرحيِّم . مالك يوم الدين } وقال الدارقطني : إسناده صحيح .
واحتجّ من قال بأنه لا يجهر بالبسملة في الصلاة بما في صحيح مسلم عن عائشة قالت : «كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يفتتح الصلاة بالتكبير ، والقراءة ب { الحمد لله ربّ العالمين } . وفي الصحيحين عن أنس قال : «صليت خلف النبيّ صلى الله عليه وسلم ، وأبي بكر ، وعمر ، وعثمان ، فكانوا يستفتحون ب { الحمد لله ربّ العالمين } . فتح القدير - (ج 1 / ص 5)
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (2) الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (3) مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (4) إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (5) اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (6) صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ (7)

{ الحمد للَّهِ } الحمد : هو الثناء باللسان على الجميل الإختياري ، وبقيد الاختيار فارق المدح ، فإنه يكون على الجميل ، وإن لم يكن الممدوحُ مختاراً كمدح الرجل على جماله ، وقوّته ، وشجاعته . وقال صاحب الكشاف : إنهما أخوان ، والحمد أخصّ من الشكر مَورداً ، وأعمّ منه متعلقاً . فموردُ الحمدُ اللسان فقط ، ومتعلقه النعمةُ ، وغيرها ، ومورد الشكر اللسانُ ، والجَنَانُ ، والأركانُ ، ومتعلقه النعمة وقيل : إن مورد الحمد كمورد الشكر ، لأن كلَّ ثناء باللسان لا يكون من صميم القلب مع موافقة الجوارح ليس بحمدٍ بل سخرية واستهزاء . وأجيب بأن اعتبار موافقة القلب ، والجوارح في الحمد لا يستلزم أن يكون مورداً له بل شرطاً . وفرّق بين الشرط ، والشطر ،
وتعريفه لاستغراق أفراد الحمد ، وأنها مختصة بالربّ سبحانه وتعالى ، على معنى أنَّ حمد غيره لا اعتداد به ، لأن المنعم هو : الله عزّ وجلّ ، أو على أن حمدَه هو : الفرد الكامل ، فيكون الحصر ادّعائياً . ورجح صاحب الكشاف أن التعريف هنا هو : تعريف الجنس لا الاستغراق ، والصواب ما ذكرناه . وقد جاء في الحديث « اللهمّ لك الحمد كله » وهو : مرتفع بالابتداء وخبره الظرف وهو : { لله } . وأصله النصب على المصدرية بإضمار فعله ، كسائر المصادر التي تنصبها العرب ، فعُدِل عنه إلى الرفع لقصد الدلالة على الدوام ، والثبات المستفاد من الجمل الاسمية دون الحدوث ، والتجدد اللذين تفيدهما الجمل الفعلية ، واللام الداخلة على الاسم الشريف هي لام الاختصاص .
قال ابن جرير : الحمد ثناء أثنى به على نفسه ، وفي ضمنه أمر عباده أن يثنوا عليه ، فكأنه قال : قولوا الحمد لله ثم رجح اتحاد الحمد ، والشكر مستدلاً على ذلك بما حاصله : أن جميع أهل المعرفة بلسان العرب يوقعون كلا من الحمد ، والشكر مكان الآخر . قال ابن كثير : وفيه نظر لأنه اشتهر عند كثير من العلماء المتأخرين أن الحمد هو : الثناء بالقول على المحمود بصفاته اللازمة ، والمتعدية . والشكر لا يكون إلا على المتعدية ويكون بالجنان ، واللسان ، والأركان ، انتهى .
ولا يخفى أن المرجع في مثل هذا إلى معنى الحمد في لغة العرب لا إلى ما قاله جماعة من العلماء المتأخرين ، فإن ذلك لا يردّ على ابن جرير ، ولا تقوم به الحجة؛ هذا إذا لم يثبت للحمد حقيقة شرعية ، فإن ثبتت وجب تقديمها .
وقد أخرج ابن أبي حاتم عن ابن عباس قال : قال عمر : قد عَلِمْنا سبحان الله ، ولا إله إلا الله ، فما الحمد لله؟ فقال عليٌّ : كلمةٌ رضيها لنفسه . وروى ابن أبي حاتم أيضاً عن ابن عباس؛ أنه قال : الحمد لله؛ كلمة الشكر ، وإذا قال العبد : الحمد لله قال : شكرني عبدي . وروى هو وابن جرير ، عن ابن عباس أيضاً أنه قال : الحمد لله هو : الشكر لله ، والاستخذاء له ، والإقرار له بنعمه ، وهدايته ، وابتدائه ، وغير ذلك .

Minggu, 06 November 2011

Meneladani Kepemimpinan Nabi Ibrahim AS

Khutbah Idul Adha 1432H
Meneladani Kepemimpinan Ibrahim AS
{ Masjid Al-Jamik Kotabumi }
الله أكبر (x9) ولله الحمد. الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا.
الحمد لله نحمده ونستعينه ونستهديه، ونستغفره ونتوب إليه، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا، من يهد الله فهو المهتد، ومن يضلل فلن تجد له وليا مرشدا، أشهد أن لاإله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. اللهم فصل وسلم على هذا الرسول الكريم وعلى آله وصحبه وأتباعه إلى يوم الدين. أما بعد:
فيا عباد الله، أوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز المتقون.
Allahu Akbar 3x waliLlahilhamdu.
Jamaah Shalat Idul Adha yang dimuliakan Allah.
Segala sanjungan puja dan puji syukur hanyalah kepada Allah SWT., atas segala karunia kenikmatan yang kita terima dalam jumlah yang begitu besar sehingga kita bisa hadir pada pagi hari yang agung ini untuk melaksanakan shalat Idul Adha. Kehadiran kita pagi ini bersamaan dengan kehadiran sekitar empat juta jamaah haji dari segala penjuru dunia yang sedang menyelesaikan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. Suara mereka bertaut dengan suara kita, sambung-menyambung di angkasa raya dalam pujian, takbir, tahlil dan tahmid. Ini karena kita semua disatukan dalam nikmat terbesar yang diberikan Allah SWT, yakni nikmat Iman dan Islam.
Allahu Akbar 3X WaliLlahilhamdu.
Kaum Muslimin RahimakumuLlah.
Prosesi manasik dalam ibadah haji dan perayaan ‘Idul Adha tidak terlepas dari penapak tilasan dan mengenang kembali seorang Manusia Agung yang diutus oleh Allah SWT. sebagai nabi dan rasul, yakni Nabi Ibrahim AS, yang juga diangkat oleh Allah sebagai Imam/pemimpin untuk menjadi panutan seluruh alam hingga akhir zaman. Keagungan pribadi nabi Ibrahim beserta keluarga dan pengikutnya, serta keteguhannya dalam berjuang menegakkan dakwah tauhid dan pemurnian loyalitas manusia kepada Allah, membuat kita bahkan Nabi Muhammad harus mampu mengambil keteladanan darinya. Allah SWT. berfirman:
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ
Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia ketika mereka berkata kepada kaum mereka: “Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dengan kamu kebencian dan permusuhan buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja..” (QS 60:4).
Banyak hal yang harus kita teladani dari Nabi Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; dalam khutbah yang singkat ini akan kami sampaikan tiga hal yang menjadi isyarat bagi kaum Muslimin untuk mewujudkannya dalam realitas kehidupan, apalagi bagi kita, kaum muslimin bangsa Indonesia yang masih harus terus berjuang untuk mengatasi berbagai persoalan besar yang menghantui kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pertama, belajar dari profil kehidupan Nabi Ibrahim AS. membuat kita harus memberikan kepedulian yang lebih besar terhadap kesinambungan generasi yang dapat memperjuangkan tegaknya nilai-nilai kebenaran. Hal ini karena ketika usia Nabi Ibrahim sudah semakin tua, kerinduannya pada generasi penerus perjuangan menjadi semakin besar, dan ia pun harus berdo’a agar Allah SWT. menganugerahkan kepadanya keturunan yang shaleh. Beliau mengatakan dalam sebuah do’anya:
(رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ * الصافات: 100)
” Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku seorang anak yang termasuk orang-orang yang shaleh”
Kondisi generasi muda kita sekarang boleh dibilang cukup memprihatinkan. Kasus-kasus perzinahan, pemerkosaan, pembunuhan, perkelahian/tawuran, pencurian, narkoba, AIDS, dan berbagai kasus kriminal lainnya adalah kasus-kasus yang banyak dilakukan oleh generasi muda kita.
Satu hal yang harus kita ingat bahwa anak merupakan anugerah sekaligus amanah. Sebagai anugerah dari Allah SWT, maka setiap orang tua harus mensyukuri kehadiran sang anak, apapun jenis kelaminnya dan bagaimanapun keadaan anak itu. Dalam kaitan dengan anak sebagai generasi pelanjut, bahwa anak merupakan amanah dari Allah SWT yang tidak boleh disia-siakan, anak selanjutnya harus dididik dengan sebaik-baiknya sebagaimana Nabi Ibrahim dan Siti Hajar telah mendidik puteranya Ismail dengan sedemikian baik. Sebagai seorang isteri dari seorang suami yang aktif berjuang di jalan Allah dan meninggalkannya di satu lembah yang tandus dan tak berpenghuni, Siti Hajar memberikan perhatian kepada anaknya, Ismail dengan begitu baik, sehingga meskipun ia harus berusaha mencari rezki sendiri yang dalam hal ini adalah mencari air, ia pergi hingga ke bukit Shafa, namun ia khawatir pada anaknya, maka ia pun berjalan kembali untuk melihat anaknya. Ketika dilihat anaknya dalam keadaan baik, ia pun menuju Marwa. Inilah yang kemudian disebut dengan Sa’I dari Shafa ke Marwa sebanyak tujuh kali. Di samping itu Allah SWT juga mengabadikan perhatian dari orang tua yang begitu besar kepada anaknya ini dengan apa yang dikenal dengan Hijir Ismail, alias pangkuan Ismail, suatu tempat yang begitu mulia di Ka’bah yang di situlah dahulu Ismail diasuh, dididik dan dibesarkan dalam pangkuan ibundanya, Siti Hajar.
Untuk bisa melahirkan generasi yang shaleh, yang harus menjadi shaleh terlebih dahulu adalah kita sebagai orang tuanya. Sangat jarang terjadi orang tua mendambakan anaknya menjadi shaleh sementara ia sendiri tidak shaleh. Hal ini karena mendidik anak harus dimulai dengan keteladanan yang baik dari lingkungan keluarganya, karenanya bagaimana mungkin orang tua bisa mendidik anak-anaknya dengan baik kalau ia sendiri tidak bisa memberi contoh yang baik. Perhatian dan kepedulian terhadap kaderisasi generasi muda harus menjadi agenda utama setiap pemimpin dan calon pemimpin bangsa ini, karena di tangan generasi muda lah terletak masa depan yang diharapkan lebih baik dari masa kini.
Allahu Akbar 3X WalilLahilhamdu.
Ma’aasyiral Muslimin RahimakumulLah.
Kedua, yang menjadi pelajaran dari profil Nabi Ibrahim AS. dan keluarganya adalah keharusan mempertahankan dan memperkokoh idealisme sebagai seorang mu’min yang senantiasa berusaha untuk berada pada jalan hidup yang benar, apapun keadaannya dan bagaimanapun situasi dan kondisinya. Begitulah memang, yang telah ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim AS dan keluarganya dalam mempertahankan dan memperjuangkan ideologi Tauhid dengan hujjah, argumentasi atau alasan yang kuat. Dalam sejarah Nabi Ibrahim, kita dapatkan beliau menghancurkan berhala-berhala yang biasa disembah oleh masyarakat di sekitarnya, saat itu Ibrahim adalah seorang anak remaja, sebagaimana yang tercermin dalam firman Allah SWT yang menceritakan hal ini dlm surat al-anbiya 58-60 :
( 58) فَجَعَلَهُمْ جُذَاذًا إِلاَّ كَبِيرًا لَهُمْ لَعَلَّهُمْ إِلَيْهِ يَرْجِعُونَ
59) قَالُوا مَنْ فَعَلَ هَذَا بِآلِهَتِنَا إِنَّهُ لَمِنَ الظَّالِمِينَ
60) قَالُوا سَمِعْنَا فَتًى يَذْكُرُهُمْ يُقَالُ لَهُ إِبْرَاهِيمُ

“Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur terpotong-potong, kecuali yang terbesar dari patung-patung yang lain, agar mereka kembali ( untuk bertanya) kepadanya. Mereka berkata: Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan sembahan kami, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zalim. Mereka berkata: Kami dengar ada seorang anak remaja yang mencela tuhan-tuhan ini, namanya Ibrahim”.
Untuk mempertahankan idealismenya ini, Ibrahim bahkan siap untuk terus berjuang sampai mati, meskipun harus berjuang di wilayah lain, ia menyebut dirinya sebagai orang yang pergi (berhijrah) kepada Allah SWT, Tuhannya Yang Esa. Dalam hal ini Nabi Ibrahim menyatakan di hadapan orang-orang kafir: (الصافات: 99) وَقَالَ إِنِّي ذَاهِبٌ إِلَى رَبِّي سَيَهْدِينِ
” Dan Ibrahim berkata: Sesungguhnya aku pergi (berhijrah) kepada Tuhanku dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku”.
Oleh karena itu, idealisme yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim AS tidak hanya saat ia masih muda belia, tapi bandingkan dengan suatu peristiwa yang amat menakjubkan, saat Ibrahim diperintah oleh Allah SWT untuk menyembelih puteranya, Ismail, dalam peristiwa pengorbanan yang sangat terkenal itu, saat itu Ibrahim sudah sangat tua, sedangkan Ismail adalah anak kesayangannya yang sangat didambakan sejak lama. Maka Ibrahim pun melaksanakan perintah Allah SWT yang terasa jauh lebih berat dari sekedar menghancurkan berhala-berhala di masa mudanya. Ini menunjukkan kepada kita bahwa Nabi Ibrahim AS memiliki idealisme sekaligus loyalitas dan totalitas yang tinggi kepada Allah semenjak masih muda sampai ia sudah tua. Dan inilah yang amat dibutuhkan dalam kehidupan di negeri kita, jangan sampai ada generasi yang pada masa mudanya menentang kezaliman, tapi ketika ia berkuasa pada usia yang lebih tua justeru ia sendiri yang melakukan kezaliman yang dahulu ditentangnya itu. Jangan sampai ada generasi yang semasa muda menentang korupsi, tapi saat ia berkuasa di usianya yang sudah semakin tua justeru ia sendiri yang melakukan korupsi padahal dahulu sangat ditentangnya. Dalam kehidupan sekarang, kita dapati banyak orang yang tidak mampu mempertahankan idealisme atau dengan kata lain tidak istiqomah sehingga apa yang dahulu diucapkan dan diperjuangkan tidak tercermin dalam langkah dan kebijakan hidup yang ditempuhnya, apalagi hal itu dilakukan karena terpengaruh oleh sikap dan prilaku orang lain, teman sejawat atau kelompoknya yang tidak baik. Karena itu, Rasulullah SAW, mengingatkan dalam haditsnya:
عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَكُونُوا إِمَّعَةً تَقُولُونَ إِنْ أَحْسَنَ النَّاسُ أَحْسَنَّا وَإِنْ ظَلَمُوا ظَلَمْنَا وَلَكِنْ وَطِّنُوا أَنْفُسَكُمْ إِنْ أَحْسَنَ النَّاسُ أَنْ تُحْسِنُوا وَإِنْ أَسَاءُوا فَلَا تَظْلِمُوا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ رواه الترمذي
Janganlah kamu menjadi orang yang ikut-ikutan dengan mengatakan, kalau orang lain berbuat baik kami pun berbuat baik dan kalau mereka berbuat zalim kami pun akan berbuat zalim. Tetapi teguhkanlah dirimu dengan berperinsip: jika orang lain berbuat kebaikan kami berbuat kebaikan pula dan kalau orang lain berbuat kejahatan maka janganlah kamu berbuat zalim (seperti mereka).
Allahu Akbar 3X WaliLlahilhamdu.
Jamaah Shalat ‘Ied yang dimuliakan Allah.
Ketiga, dari sekian banyak ‘Ibrah dari pribadi Nabi Ibrahim dan keluarganya adalah pelajaran tentang kepemimpinan (Imamah). Di mana Allah telah memilih Nabi Ibrahim sebagai pemimpin bagi umat manusia atas berbagai prestasinya yang gemilang dalam banyak ujian yang telah dilaluinya. Dalam hal ini Allah menyebutkan dalam Al Qur’an:
وَإِذِ ابْتَلَى إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي قَالَ لاَ يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِينَ (البقرة: 124).
” Dan (ingatlah) ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya secara sempurna. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu pemimpin bagi seluruh manusia”. Ibrahim berkata: “(Dan saya mohon juga) dari keturunanku”. Allah berfirman: ” Janjiku ini tidak mencakup orang-orang yang zalim”.
Ujian Allah terhadap Nabi Ibrahim AS. cukup banyak, diantaranya, perintah untuk berdakwah memurnikan ketauhidan ummat manusia yang telah terkontaminasi oleh perbuatan syirik (menyekutukan Allah), perintah menyembelih puteranya Ismail, membangun Ka’bah dan membersihkan Ka’bah dari kemusyrikan, menghadapi raja Namrudz dan lain-lain. Selanjutnya Allah mengangkat Ibrahim sebagai pemimpin bagi manusia. Pemimpin yang menjadi tauladan yang baik dan berlaku bijak dan adil terhadap rakyat yang dipimpinnya. Pemimpin manusia di bidang misi risalah yang diembannya dari Allah SWT, di bidang kehidupan beragama, politik, hukum, ekonomi dan lain-lain. Pemimpin yang berjuang untuk mengangkat martabat rakyatnya agar menjadi bangsa yang punya ‘izzah, berwibawa di mata Allah dan di dalam percaturan dunia. Tetapi Nabi Ibrahim berharap agar kepemimpinannya itu kelak akan diwariskan kepada anak cucunya, tetapi Allah memberikan ketentuan bahwa Imamah atau kepemimpinan ini tidak akan diberikan-Nya kepada orang-orang yang berbuat zalim; zalim terhadap dirinya dengan berbuat syirik (menyekutukan) kepada Allah, atau berbuat zalim kepada umat manusia dengan cara mengkhianati amanah yang telah dipercayakan kepadanya. Di dalam sejarah, kita mengenal banyak nabi dan rasul yang diutus oleh Allah untuk menjadi pemimpin manusia dari anak keturunan Nabi Ibrahim AS, dan yang terakhir adalah Nabi kita Muhammad SAW. Tapi tidak jarang dari anak keturunan Ibrahim yang berlaku zalim seperti orang-orang Yahudi dan bangsa Arab Jahiliyah yang tidak mampu mewarisi misi dakwah yang dibawa oleh Nabi Ibrahim AS, yang akhirnya Allah menghinakan mereka.
Di dalam kehidupan kekinian, cukup relevan untuk dikemukakan bahwa di dalam memilih pemimpin haruslah kita berhati-hati, jangan sampai kita memilih orang yang zalim sebagai pemimpin kita; karena sudah dapat dipastikan Allah akan menghancurkan orang-orang yang zhalim, dan kita yang memilihnya pun akan ikut binasa. Allah berfirman:
فَأَوْحَى إِلَيْهِمْ رَبُّهُمْ لَنُهْلِكَنَّ الظَّالِمِينَ
(إبراهيم: 13).
“..maka Tuhan mewahyukan kepada para rasul: Kami pasti akan membinasakan orang-orang yang zhalim”. (Ibrahim:13).
Dan di akhirat, para pemimpin yang zalim dan para pemilih dan pengikutnya akan sama-sama disiksa di neraka dengan azab yang sangat pedih. Mari kita simak firman Allah berikut ini:
يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ يَقُولُونَ يَالَيْتَنَا أَطَعْنَا اللَّهَ وَأَطَعْنَا الرَّسُولاَ
وَقَالُوا رَبَّنَا إِنَّا أَطَعْنَا سَادَتَنَا وَكُبَرَاءَنَا فَأَضَلُّونَا السَّبِيلاَ
رَبَّنَا ءَاتِهِمْ ضِعْفَيْنِ مِنَ الْعَذَابِ وَالْعَنْهُمْ لَعْنًا كَبِيرًا
“Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan (atau disate) di neraka, mereka berkata, ‘alangkah baiknya seandainya kami taat kepada Allah dan taat pula kepada Rasul. Dan mereka berkata, ‘Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan kebenaran. Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar”.
Kepemimpinan di dunia ini memang terkadang jatuh ke tangan orang-orang yang zalim akibat lemahnya orang-orang yang shaleh, padahal orang-orang shalehlah yang paling berhak menjadi pemimpin di muka bumi ini. Allah berfirman:
أن الأرض يرثها عبادي الصالحون الأنبياء: 105)
“..Sesungguhnya bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba-Ku yang shaleh“.
Berbagai prilaku arogan yang dipertontonkan oleh orang-orang zalim di dunia kini adalah akibat dari kelemahan orang-orang shaleh, praktek-praktek buruk seperti korupsi, kolusi, nepotisme dan berbagai ketidak adilan dalam pemerintahan yang dilakukan orang-orang yang zalim adalah akibat dari lemahnya orang-orang yang shaleh. Karena itu orang-orang yang beriman haruslah memilih orang yang shaleh yang memiliki visi dan misi kepemimpinan sebagaimana misi kepemimpinan nabi Ibrahim, yakni misi dakwah dan reformasi di semua sektor kehidupan. Barangsiapa yang memilih orang zalim sebagai pemimpinnya, maka ia ikut bertanggung jawab atas semua kezalimannya di hadapan mahkamah Allah SWT dan bertanggung jawab juga kepada rakyat.
Untuk memilih pemimpin yang shaleh, kita dapat melihat track record kepribadiannya di masa lalunya, secara vertikal ia harus baik hubungan ibadahnya kepada Allah SWT, dan secara horisontal ia selalu berbuat adil dan bijaksana serta penuh kasih sayang dan berakhlak baik kepada sesama manusia. Kondisi akhlak dan pendidikan keluarga dan anak-anaknya. Karena atas dasar inilah Nabi Ibrahim dipilih oleh Allah SWT. sebagai imam (pemimpin) bagi semua manusia. Hanya dengan kejelian dan penuh rasa tanggung jawab kita dalam memilih pemimpin yang shalih, beriman dan bertakwa serta memiliki dedikasi yang tinggi kepada Sang Khalik, di samping berakhlak mulia dan penuh kepedulian kepada sesamanya, negeri ini diharapkan dapat keluar dari krisis multidimensi, dan menjadi negeri yang penuh berkah dan maghfirah dari Allah SWT. “Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofuur”.
Ma’aasyiral Muslimin RohimakumuLlah.
Dari uraian khutbah kita yang singkat pada pagi ini, dapat kita simpulkan bahwa sebagai seorang Muslim kita sangat dituntut untuk menunjukkan komitmen atau keterikatan dan loyalitas kita kepada Allah SWT. dengan menegakkan nilai-nilai Islam yang telah diturunkan-Nya, sebagai apapun kita dan di manapun posisi kita, baik dalam kehidupan berkeluarga, atau bermasyarakat dan berbangsa. Karenanya, Rasulullah SAW berpesan kepada kita agar selalu bertaqwa kepada Allah SWT di manapun kita berada.
فاتقوا الله يا عبادالله، وصلوا وسلموا على نبيكم كما أمركم الله في محكم كتابه: “إن الله وملائكته يصلون على النبي يا أيها الذين آمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما”. اللهم صل على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه ومن دعا بدعوته ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين وعلينا معهم برحمتك يا أرحم الراحمين.
اللهم اغفرلنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولا تجعل في قلوبنا غلا للذين آمنوا ربنا إنك رؤوف رحيم. ربنا ظلمنا أنفسنا وإن لم تغفر لنا وترحمنا لنكونن من الخاسرين .
اللهم أرنا الحق حقا وارزقنا اتباعه وأرنا الباطل باطلا وارزقنا اجتنابه. اللهم ادفع عنا الغلاء والوباء والبلاء والفحشاء والمنكر والبغي والسيوف المختلفة والشدائد والمحن ما ظهر منها وما بطن من بلدنا هذا خاصة ومن بلدان المسلمين عامة إنك على كل شيء قدير.
اللهم أعز الإسلام والمسلمين وأذل الشرك والمشركين ودمر أعداءك أعداء الدين. اللهم من أراد بنا وبديننا وأمتنا سوءا فاجعل دائرة السوء تدورعليه ، ومن أرادنا وأراد المسلمين بسوء فأشغله في نفسه.
اللهم اجعل لإخواننا الحجاج حجا مبرورا وسعيا مشكورا وذنبا مغفورا وعملا صالحا مقبولا وتجارة لن تبور، وأعدهم إلى بلادهم سالمين غانمين مرحومين يا أرحم الراحمين.
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار. عبادالله، إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذي القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر ولذكر الله أكبر. الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر ولله الحمد. والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Minggu, 23 Oktober 2011

kHUTBAH

KHUTBAH ‘IDUL ADHA 1432 H.
Bersikap Memerlukan Pengorbanan
Oleh : Drs.H.M.Munzir, MHI
َالسَّلاَمُ عَلَيـْكُـمْ وَ رَحـْمـَةُ اللهِ وَ بــَرَ كــَاتـُهُ
اَللهُ أَكْــبَرُ اَللهُ أَكْــبَرُ اَللهُ أَكْــبَرُ اَللهُ أَكْــبَرُ اَللهُ أَكْــبَرُ اَللهُ أَكْــبَرُ اَللهُ أَكْــبَرُ اَللهُ أَكْــبَرُ اَللهُ أَكْــبَرُ. اَللهُ أَكْــبَرُ كَـبِــيْرًا وَالحْـَمْدُ للهِ كَـثِـيْرًا وَ سُبْحَانَ اللهِ بُكْرَ ةً وَأَصِيْلاً.اَ لْحَمْدُللهِ الَّذِى جَعَلَ هَذَااْلـيَوْمَ عِيـْدًا لـِعِـبَادِهِ اْلـمُؤْ مِنـِيـْنَ, ، وَجَعَلَ فِى طَـاعَتِهِ عِزَّ الدُّ نْـيَــا وَاْلأَخِرَةِ لِلـطَّـا ئِعِـينَ، وَفِى مَعْصِيـَتـِهِ ذُلَّ الدَّارَ يـْنِ لـِلْـعَـا صِيـْنَ . اَشْـهـَدُاَنْ َلااِلــهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ َلا شَرِ يـْكَ لــَهُ شَهَا دَ ةً تـُطَـهِّرُ اْلـقُـلُـوْبَ مِـنَ اْلغِـشِّ اللّـعِـنِـيْنَ.وَأ َشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدً ا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَطْوَعُ اْلخَلْقِ لِرَبِّ اْلـعـَا لَمِيـْنَ. أَ للّهُمَّ صَلِّ وَسلِّمْ وَبـَارِكْ عَلــَى سَيِّــدِنــَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلـِهِ وَاَصْحَابـِـهِ اْلمُجَـا هِــدِيــْنَ. اَمَّا بــَعـْدُ، فـَيــَا عـِبَادَاللهِ اُوْصِيْكُمْ وَنــََفْسِى بِتَقْوََىاللهِ لـَعَلَكُمْ تـُـفْـلِـحُوْن .

اَللهُ أَكْــبَرُ اَللهُ أَكْــبَرُ اَللهُ أَكْــبَرُ وَللهِ اْلَحَمْدُ.

Allahu Akbar, Allahu Akbar Walilaahilhamd

Hadirin yang dirahmati Allah swt.

Bapak-bapak, ibu-ibu serta hadirin jama’ah shalat Idul Adha Rahimakumullah,

Pada hari yang mulia ini, 10 Dzulhijah 1430 H seluruh umat Islam di seantero dunia memperingati hari raya Idul Adha atau hari raya qurban. Sehari sebelumnya, 9 Dzulhijah 1430 H, jutaan umat Islam yang menunaikan ibadah haji wukuf di Arafah, berkumpul di Arafah dengan memakai ihram putih sebagai lambang kesetaraan derajat manusia di sisi Allah, tidak ada keistimewaan antar satu bangsa dengan bangsa yang lainnya kecuali takwa kepada Allah.
 ••           •      •    
“ Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. QS Al-Hujaraat (49):13

Peringatan hari raya ini tak bisa dilepaskan dari peristiwa bersejarah ribuan tahun silam ketika Nabi Ibrahim as, dengan penuh ketaqwaan, memenuhi perintah Allah untuk menyembelih anak yang dicintai dan disayanginya, Nabi Ismail as. Atas kekuasaan Allah, secara tiba-tiba yang justru disembelih oleh Nabi Ibrahim as telah berganti menjadi seekor kibas (sejenis domba). Peristiwa itulah yang kemudian menjadi simbol bagi umat Islam sebagai wujud ketaqwaan seorang manusia mentaati perintah Allah swt. Ketaqwaan Nabi Ibrahim kepada Allah swt diwujudkan dengan sikap dan pengorbanan secara totalitas, menyerahkan sepenuhnya kepada sang Pencipta dari apa yang ia percaya sebagai sebuah keyakinan.

Allah swt berfirman dalam Qur’an Surat 12 ayat 111,’
                        

Artinya: Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.

Betapa beratnya ujian dan cobaan yang dialami oleh Nabi Ibrahim AS. Beliau harus menyembelih anak semata wayang, anak yang sangat disayang. Namun dengan asas iman, tulus ikhlas, taat dan patuh akan perintah Allah swt Nabi Ibrahim AS akhirnya mengambil keputusan untuk menyembelih putra tercintanya Ismail, beliau memanggil putranya dengan pangilan yang diabadikan dalam Al Quran Surat Ash Shaafaat (37) ayat 102,
                            
“ Maka tatkala anak itu sampai pada umur sanggup berusaha bersama-sama Ibrahim , Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirlah apa pendapatmu?” “ Ia menjawab:” Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; Insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar “

Ismail sebagai anak shaleh, senantiasa patuh kepada orang tua, tidak pernah membantah perintah orang tua, setia membantu orang tua di antaranya membangun Ka’bah Baitullah di Makkah.

Ibrah atau pelajaran
1. Sebagai orang tua atau pimpinan tidak bertindak otoriter atau sewenang-wenang. Orang tua yang baik adalah orang tua yang mendidik anaknya dengan contoh dan ketauladanan. Seorang pemimpin yang baik akan ditiru oleh rakyatnya jika ia memberikan contoh perilaku yang baik. Seorang pemimpin tidak diikuti ucapannya, tetapi perilaku atau tindak tanduknya. Seorang pemimpin juga harus menjunjung nilai-nilai demokratis, tidak selalu memberikan perintah-perintah, tetapi juga harus mendengarkan aspirasi rakyatnya.
2. Peran sang Ibu dalam mendidik sehingga melahirkan anak yang sholeh.
Peran Ibu sbg madrasah/sekolah utama dan pertama bagi anak sangat penting. Pendidikan anak sholeh dimulai dari saat pertemuan benih dan sel telur, diawali do'a mohon perlindungan dari syetan. Mulai dari kandungan banyak dibacakan ayat2 Qur'an. Dari peran Ibulah, karakter anak sholeh dapat terbentuk. Intensitas pertemuan yang cukup, memungkinkan penanaman dan sosialisasi nilai-nilai normatif, akhlak, dan perilaku terpuji lainnya dapat terinternalisasi pada diri anak.

3. Pembentukkan anak sholeh tergantung dari orang tua
Banyak orang tua yang beranggapan bahwa pendidikan itu akan terbentuk hanya di sekolah-sekolah, jadi tidaklah perlu orang tua mengarahkan anak-anaknya di rumah. Bahkan ada sebagian orang tua yang tidak tahu tujuan dalam mendidik anak. Perlu kita pahami, bahwasannya pendidikan di rumah yang meskipun sering disebut sebagai pendidikan informal, bukan berarti bisa diabaikan begitu saja. Orang tua harus memahami bahwa keluarga merupakan institusi pendidikan yang tidak kalah pentingnya dibandingkan institusi pendidikan formal. Ini bisa dimengerti karena keluarga merupakan sekolah paling awal bagi anak. Di keluargalah seorang anak pertama kali mendapatkan pengetahuan, pengajaran dan pendidikan.

Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahilhamd,
Bapak-bapak, ibu-ibu serta hadirin jama’ah shalat Idul Adha Rahimakumullah,

Kata kurban dalam bahasa arab berarti mendekatkan diri. Dalam fiqh Islam dikenal dengan istilah udh-hiyah, sebagian ulama mengistilahkannya an-nahr sebagaimana yang dimaksud dalam QS Al-Kautsar (108): 2,



“ Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah “

Akan tetapi, pengertian korban bukan sekadar menyembelih binatang korban dan dagingnya kemudian disedekahkan kepada fakir miskin. Akan tetapi, secara filosofis, makna korban meliputi aspek yang lebih luas.

Dalam konteks sejarah, dimana umat Islam menghadapi berbagai cobaan, makna pengorbanan amat luas dan mendalam. Sejarah para nabi, misalnya Nabi Muhammad dan para sahabat yang berjuang menegakkan Islam di muka bumi ini memerlukan pengorbanan. Sikap Nabi dan para sahabat itu ternyata harus dibayar dengan pengorbanan yang teramat berat yang diderita oleh Umat Islam di Mekkah ketika itu. Umat Islam disiksa, ditindas, dan sederet tindakan keji lainnya dari kaum kafir quraisy. Rasulullah pernah ditimpuki dengan batu oleh penduduk Thaif, dianiaya oleh ibnu Muith, ketika leher beliau dicekik dengan usus onta, Abu Lahab dan Abu Jahal memperlakukan beliau dengan kasar dan kejam. Para sahabat seperti Bilal ditindih dengan batu besar yang panas ditengah sengatan terik matahari siang, Yasir dibantai, dan seorang ibu yang bernama Sumayyah,ditusuk kemaluan beliau dengan sebatang tombak.
Tak hanya itu, umat Islam di Mekkah ketika itu juga diboikot untuk tidak mengadakan transaksi dagang. Akibatnya, bagaimana lapar dan menderitanya keluarga Rasulullah SAW. saat-saat diboikot oleh musyrikin Quraisy, hingga beliau sekeluarga terpaksa memakan kulit kayu, daun-daun kering bahkan kulit-kulit sepatu bekas.

Sejarah nabi Yusuf as yang disiksa dan dibuang ke sebuah sumur tua oleh para saudaranya sendiri adalah bagian dari pengorbanan beliau menegakkan kebenaran. Sejarah nabi Musa as yang mengalami tekanan, tidak hanya dari Fir’aun, tetapi juga kaumnya, adalah juga wujud dari pengorbanan beliau.

Pengorbanan Nabi Suaib juga dikisahkan dalam QS Al-A’raf, ayat 88,

       •        •      •  

”Pemuka-pemuka dari kaum Syu’aib yang menyombongkan diri berkata: ”Sesungguhnya kami akan mengusir kamu hai Syu’aib dan orang-orang yang beriman bersamamu dari kota kami, kecuali kamu kembali kepada agama kami”. Berkata Syu’aib: ”Dan apakah (kamu akan mengusir kami), kendatipun kami tidak menyukainya?” (QS AL-A’raf ayat 88)

Qur’an Surat Ibrahim Ibrahim (14) ayat 12-13,

                        •             

(12) Mengapa kami tidak akan bertawakkal kepada Allah padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada kami, dan kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-gangguan yang kamu lakukan kepada kami. Dan hanya kepada Allah saja orang-orang yang bertawakkal itu berserah diri”.
(13) Orang-orang kafir berkata kepada Rasul-rasul mereka: ”Kami sungguh-sungguh akan mengusir kamu dari negeri kami atau kamu kembali kepada agama kami”. Maka Tuhan mewahyukan kepada mereka: ”Kami pasti akan membinasakan orang-orang yang zalim itu.

Dalam konteks kekinian, pengorbanan umat Islam di berbagai belahan dunia terlihat nyata di Palestina, Kashmir, Thailand Selatan, dan Philipina Selatan. Dengan sikap dan keyakinan mereka terhadap Islam, mereka harus mengalami berbagai penyiksaan dan penindasan oleh penguasa. Umat Islam di Palestina menjadi gambaran betapa pengorbanan yang dipikul sangat berat. Mereka mengalami penyiksaan, penganiayaan, dan bahkan blokade di kawasan Jalur Gaza oleh Israel laknatullah. Akan tetapi, umat Islam di Palestina tidak ada kata menyerah. Mereka terus berjuang membela martabat dan kehormatan bangsa dan agamanya. Sama halnya dengan yang terjadi di kawasan lain dunia.

Dalam sejarah perjuangan bangsa, para pahlawan mengorbankan jiwa raga, harta benda untuk kemerdekaan bangsanya. Jenderal Sudirman harus keluar masuk hutan memimpin tentara Indonesia berjuang melawan Belanda. Sikap para tokoh bangsa yang dipenjara, dibuang, dan disiksa adalah sebagai wujud dari keyakinan mereka akan kebenaran. Ribuan nyawa yang mati adalah pengorbanan mereka terhadap negeri ini. Tentu saja, mereka berkorban atas dasar sikap yang mereka percaya sebagai sebuah kebenaran. Pengorbanan para pemuda di berbagai tempat di Indonesia menghadapi penjajah, adalah sebagai wujud dari sikap mereka mempertahankan kemerdekaan bangsa.

Allahu Akbar, Allahu Akbar
Walilaahilhamd
Bapak-bapak, ibu-ibu serta hadirin jama’ah shalat Idul Adha Rahimakumullah,

Dalam konteks keseharian kita, pengorbanan juga bisa dilihat dari pengorbanan seorang pemimpin yang berusaha untuk mensejahterakan rakyatnya, pengorbanan seorang isteri terhadap suami dan anak-anaknya, serta sebaliknya, anak terhadap kedua orang tuanya.

Seorang pemimpin yang adil terhadap rakyatnya dan berusaha memberikan kontribusinya bagi negaranya adalah wujud pengorbanan. Seorang suami sebagai kepala rumah tangga berjuang membanting tulang demi menafkahi dan membahagiakan keluarganya. Seorang istri mengabdi setia kepada suaminya juga sebagai wujud pengorbanan. Orang tua yang mendidik dan membesarkan anak-anaknya sehingga menjadi berhasil, adalah juga wujud pengorbanan.

Dengan demikian, pengorbanan bisa berdimensi luas. Pengorbanan adalah sebagai sebuah konsekuensi logis dari keyakinan yang diperjuangan demi sebuah kebenaran.

Allahu Akbar, Allahu Akbar Walilaahilhamd
Bapak-bapak, ibu-ibu serta hadirin jama’ah shalat Idul Adha Rahimakumullah,

Sekedar merenungi kembali momentum Idul
Qurban, Kesanggupan Nabi Ibrahim menyembelih anak kandungnya sendiri Nabi Ismail, bukan semata-mata didorong oleh perasaan taat setia yang membabi buta (taqlid), tetapi meyakini bahwa perintah Allah s.w.t. itu harus dipatuhi. Bahkan, Allah Taala memberi perintah seperti itu sebagai peringatan kepada umat yang akan datang bahwa adakah mereka sanggup mengorbankan diri, keluarga dan harta benda yang disayangi demi menegakkan perintah Allah. Dan adakah mereka juga sanggup memikul amanah sebagai khalifah Allah di muka bumi?
Hidup adalah satu perjuangan dan setiap perjuangan memerlukan pengorbanan. Tidak akan ada pengorbanan tanpa kesusahan. Justeru kesediaan seseorang untuk melakukan pengorbanan termasuk uang satu rupiah, tenaga dan waktu, akan benar-benar menguji keimanan seseorang.

Peristiwa berkorban Nabi Ibrahim dan anaknya Ismail merupakan satu noktah kejadian yang dapat direnungi oleh semua manusia dari semua level usia dan latar belakang tingkat pendidikan. Dengan kata lain, semangat berkorban adalah tuntutan paling besar yang ada dalam lingkungan keluarga, masyarakat maupun, agama bangsa dan negara.
Akhirnya sebagai penutup Khutbah Idul Adha ini, marilah bersama-sama memanjatkan do’a kehadirat Allah SWT, :
Ya Allah yang Maha pengampun ampunilah dosa dan kesalahan kami, dosa dan kesalahan para pemimpin kami, tunjukkanlah kami semua ke jalan yang lurus, jalan yang Engkau ridhoi;-
Ya Allah berilah kami kekuatan dan kemampuan untuk mewujudkan masyarakat, bangsa dan Negara kami berkekalan dan berkepanjangan untuk dapat menjaga situasi kondusif, aman dan damai serta sejahtera dibawah perlindungan-MU;-
Ya Allah anugrahkan kepada kami seorang pemimmpin yang benar-benar beriman dan bertaqwa, seorang pemimpin yang benar-benar memahami jeritan hati nurani rakyatnya, rela dan ikhlas mengabdikan hidupnya untuk memperjuangkan hak-hak kedaultan rakyatnya.

PERHAKIMAN TAFSIR ALQURAN

PERHAKIMAN CABANG TAFSIR AL QURAN


A. NORMA PENILAIAN
Norma penilaian cabang Tafsir Al Qur’an jadalah ketentuan penilaian tentang pernampilan peserta yang meliputi :
1. Bidang dan materi yang dinilai
a. Bidang Tahfizh
1) Tahfizh
2) Tahwid
3) Fashahah

b. Bidang Tafsir
1) Mufradat (kosa kata/Vocabulary)
2) Munasabat al ayat/Sbab Nuzul/Korelasi/Sabab Nuzul / Correlation/Couses of Nuzul
3) Mudar al Ayat, Wawasan, Durus dan Kesimpulan, Interperation/Commentary/Conclution.
4) Ta’bir/Bahasa/Expression

2. Ketenetuan Penilaian
a. Penilaian bidang Tahfizh sama dengan penilaian musabah musabaqah Hifzh Al Qur’an dengan ketentuan soal tahfizh hanya 4 (empat) soal saja
b. Bdiang Tafsir meliputi :
1) Mufradat / Kosa Kata / Vocabulary
Mufradat (kosa akat/vocabulary) adalah penilaian tentang makna atau persamaan dari kata atau kalimat yang ada dalam suatu ayat.
Contoh :






Apa yang dimaksud :
a) Khamar
Adalah segala sesuatu yang memabukan apabila diminum, dimakan, apapan bahan mentahnya baik dalam kadar sedikit atau banyak.
b) Matsir
Adlah setiap permainan yang mengandung taruhan yang menguntungkan suatu pihak dan merugikan pihak lain (Menurut Mujahid)
c) Itsmun Kabir
Adalah dosa sbesa
d) Al’afwu
Adalah kelebihan harta yang dimiliki atau harta yang sudah berlebih dari keperluan sehari-hari

2) Munasabah al ayat/Sabab Nuzul / Korelasi / sebab Nuzul / Correlation /Couses of Nuzul
a) Munasabat al Ayat adalah hubungan makna antara satu ayat dengan ayat sebelumnya atau sesudahnya yang menggambarkan tidak adanya keterputusan dalam urutan ayat-ayat Al Qur’an maupun rangkaian kalimat-kalimatnya. Sebelum menafsirkan suatu ayat did ahului tentang muansabat al Ayat/Asbabun Nuzul.
b) Sabab an Nuzul adalah penilaian tentang penuturan peristiwan melatar belakangi turunnya suatu ayat .


----------------------- Ayat ------------------

Apa yang melatar belakangi turunnya ayat tersebut ?
Dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah diterangkan, ketika Rasulullah datang ke Madinah did apatinya para sahabat yang meminum khamar dan berjudi, sebab hal itu sudah menjadi kebiasan mereka sejak dari nenek moyang mereka. Lalu para sahabat bertanya kepada Rasulullah mengenai hukumnya. Maka turunlah ayat ini.


3) Murad al Ayat/Wawasan dan Durusu / Tafsir / Kesimpulan / Interprestasi / Commentary/Conclution
a) Murad Al Ayat yaitu penilaian tentanga rti dan uraian yang jelas dan rinci tentang isi dan makna yang terkandung dalam ayat.
Contoh :
Terjemahkan ayat berikut ini, kemudian jelaskan makna yang terkandung di dalamnya Al Baqarah 219.
Jawab :
Mereka bertanya kepda mu tentang khamar dan perjudian. Jawaban : Pada keduanya itu terdapat (keburukan yang mengakibatkan) dosa yang besar (serta terdapat pula manfaat untuk manusia) dan dosanya lebih besar dari manfaatnya.

Dan mereka bertanya kepada mu apa yang mereka infakkan, katakanlah “yang lebih dari keperluan”. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatNya kepadamu supaya kamu berfikir”.

b) Wawasan
Wawasan adalah penilaian tentang tingkat pengetahuan terhadap materi yang ditafsirkan baik pengetahuan tentang keagamaan Iptek, Sosial, Ekonomi, Sejarah, dan lain-lain.
Contoh :
Bagaimana metode Al Quran menempuh kebijakan pentahapan dan pembiasaan dalam menetapkan hukum-hukumnya. Ini tyerlihat dalam perintah-perintahnya, seperti shalat yang dimulai dengan penanam kesadaran akan kebesaran Allah SWT, disusul kemudian dengan perintah shalat dua kali sehari disertai dengan izin bercakap. Kebijakan yang sama terlihat pula dalam hal larangan-larangan terhadap kebiasan-kebisaan buruk Masyarakat antara lain seperti larangan meminum minuman kerjas. Ditengah masyarakat yang sangat gandrung akan minuman keras. Al Qur’an mengharamkannya melalui metode pentahanapan dari pembiasaan sebagai berikut :

Ayat pertama tentang minuman keras (sebagaimana dikemukakan di atas) turun ketika Nabi Muhammad SAW masih berada di Makkah. Yaitu surah An Nahl Ayat 67 :

وَمِنْ ثَمَرَاتِ النَّخِيلِ وَالأعْنَابِ تَتَّخِذُونَ مِنْهُ سَكَرًا وَرِزْقًا حَسَنًا إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ (٦٧)




Dari buah korma dan anggur kamu buat minuman yang memabukan dan rizki yang baik.

Sejak turun ayat ini, kamum Muslimin yang memiliki kesadaran yang tinggi sudah meninggalkan khamr.

Memang isyaratnya demikian halus, sehingga belum dipahami kebanyakan orang. Dengan demikian wajarlah jika beberapa tahun sesudah turunnya ayat ini pda permulaan tahun pertanam Nabi Muhammad SAW di Madinah sebagian sahabat bertanya tentang Khamr dan judi, dan ketika itu utnuk kedua kalinya turun ayat tentang minuman keras. Kali ini isyarat jalur yang tersirat pada ayat di atas (Surah An Nahl 67) dikemukakan secara tersurat dalam firman-Nya dalam surah Al Baqarah : 219).


يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلِ الْعَفْوَ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ (٢١٩)


Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan perjudian. Jawablah, pada keduanya itu terdapat (keburukan dan yang mengakibarkan) dosa yang besar (Serta terdapat pula) manfaat untuk manusia dan dosanya lebih besar dari manfaatnya.

Di celah suratan itu tempat keharaman minuman keras dan perjudian. Bukanlah suatu keburuhaknnya lebih banyak dari pada manfaatnya itu adlah ahrama ? Sayangnya makna tersirat ini belum dipahami oleh banyak sahbat Nabi waktu itu. Mereka masih tetap minum bahkan menjelasng shalat, sehingga suatu ketika ada yang membaca Surat Al Kafirun dengan “A’budu maa ta’buddun” (aku menyembah apa yang kamu sembah), bukannya “Laa a’budu maa ta’buduun” (aku tidak menyembah apa yang kamu sembah).

Dalam situasi semacam itulah turun ayat ketiga yang mengandung larangan tegas walaupun terbatas yaitu : Surat An Nisa ayat : 43).

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَقْرَبُوا الصَّلاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَى حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلا جُنُبًا إِلا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّى تَغْتَسِلُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا (٤٣)



“Wahai orang-orang yang beriman janganlah kamu dekati shalat sedang kamu dalam keadaan mabuk sehingga engka mengetahui apa yag kamu katakan”.

Dalam suatu riwayat disebutkan telah menjadi kericuhan antara para saabat disebabkan mimum hamar hingga mabuk sempat ada sebagian sahabat dipukul oleh teman mereka sehingga berdarah. Melihat kejadian semacam ini Umar bin Khattab berdoa :




“Ya Allah jelaskanlah kepada kami secara tuntas tentang khamr”.

Maka turunlah ayat 90-91 dari surat Al Maidah, yang memberikan penejalsan secara tunta disertai dengan ketagesannya sepanjang waktu.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالأنْصَابُ وَالأزْلامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (٩٠)

إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ (٩١)






“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi (berkurban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu”.

Ketika itu pula, Nabi Muhammad SAW menumpahkan sendiri bejana-bejana yang berisi minuman keras, para sahabat juga langsung menumpahkan minuman keras yang ada pada mereka, sehinngga lorong-lorong Kota Madinah dipenuhi bau minuman keras. Kini kesadaran melalui pembiasaan dan pentahapan yang ditempuh Al Qur’an selama ini telah dibarengi dengan ketegasan dan turunnya penguasa mengingkirkan setiap minuman keras dari tempat-tempat umum.

Apa yang ditempuh oleh Al Qur’an adalah langkah yang sangat bijaksana. Karena dalam ukuran manusia tidak bisa menghilangkan satu kebiasan sekaligus. Sebab akan berakibat negatif atau tidak membuahkan hasil, walaupun nilainya baik. Namun dengan penyadaran secara perlahan tapi pasti, usaha itu akan mebuahkan hasil.

c) Durus/Kesimpulan adalah penilaian tentang kemampuan peserta dalam menyimpulkan ayat-ayat yang telah ditafsirkan.
Contoh :

------------- Ayat -------------
Ada kesimpulan dari ayat tersebut :
1. Khamr dan segala macam minuman yang memabukan bila diminum dengan kadar sedikit atau banyak oleh orang normal, minuman itu adalah khamar yang haram apabila di minum.
2. Maisir arau segala macam permainan yang di dalamnya mengandung unsur taruhan (qimar) adalah termasuk judi yang dilarang agama
3. Allah mengharamkan minuman khamar dan berjudi karena bahanya yang ditmbulkan dari keduanya sangat besar diabdningkan manfaat yang dinikmati sesaat atau menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain.
4. Metode Al Qur’an dalam menetapkan hukum seperti penetapan tentang hukum meminum khamar dan mengkonsumsikanya melalui pentahapan, menunjukkan bahwa ajaran Islam adalah dinamis, fleksibel dan memanusiakan manusia.
5. Ta’bir (bahasa) adalah penilaian tentang pengungkapan suatu maksud dengan susunan bahas Arab, Indonesia dan Inggris yang baik, baik, lancarr, dan mudah dipahami.

3. Cara Penilaian
a. Bidang Tahfizh
Cara penilaian Bidang Tahfizh (Tahfizh, Tajwid dan Fashahah) sama dengan cara penilaian pada Musabaqah Hifzh Al Qur’an
b. Kelompok Tafsir
1) Mufradat/Kosa Kata/Vocabulary
a) Angka penilaian mufradat maksimal 10
b) Penilaian setiap soal dimulai dari anbgka 0, kemudian ditambah sesuai dnegan ketepatan dan kesempurnaan jawaban.
2) Munasabat Ayat/Sabab Nuzul/Couses of Nuzul
a) Angka penilaian munasabat ayat/sabab nuzul maksmimal 20
b) Penilaian setiap soal dimulai dari angka 0, kemudian ditambah sesuai dengan dengan ketepatan dan kesempurnaan jawaban.
3) Murad al Ayat/Tafsir/Wawasan/Durus/Interpretation/Conclution
a) Angka penilaian muradul ayat maksimal 50
b) Penilaian setiap soal dimulai dari angka 0, kemudian ditambah sesuia dnegan ketepatan dan kesempurnaan jawaban.
c) Komponen murad al Ayat terdiri dari tiga :
(1) Tafsir dengan nilai 20
(2) Wawasan dengan nilai 20
(3) Durus dengan nilai 10
4) Ta’bir / Bahasa / Expression
a) Angka penilaian ta’bir (bahasa) maksmimal 20
b) Penilaian dimulai dari angka minuman 0, kemudian ditambah sesuai dengan ketepatan bahasa serta kelancaran dai keindahan uslub/gaya
c) Ketepatan pemakaian kata, susunan dan qaedah bahasa dinilai 15, dn nilai lebih 5 diberikan kepada peserta yang lancar dan mempunyai uslub yang indah.


B. PERANGKAT PERHAKIMAN
1. Personalia
a. Komposisi Majelis Hakim
Majelis Hakim Tafsir Bahasa Arab, Indonesia dan Inggris terdiri dari Ketua, anggota dan panitera.
b. Ketua Majelis merangka anggota, anggota adalah Hakim yang terdiri dari :
1) Hakim penanya Tahfizh (tidak menilai)
2) Hakim penilai bidang Tahfizh 3 orang
3) Hakim penilai bdiang Tajwid merangkap bdiang Fashahah 3 orang
4) Hakim penilai bidang tafsir 3 orang, salah seorang merangkap sebagai penanya tafsir

c. Ketentuan Majelis Hakim
1) Pada Musabaqah Tingkat Nasional Hakim penanya dan penilai bidang Tahfizh harus seorang Hafizh dan apda Musabaqah Tingkat Provinsi ke sedapat mungkin disesuaikan dengan ketentuan ini.
2) Apda Musabaqah Tingkat Provinsi jumlah Hakim penilai masing-masing bdiang 3 orang pada tingkat Provinsi ke bawah sedapat mungkin menyesuaikan dengan ketentuan ini.
3) Hakim penanya bidang tafsir bsia menambah pertanyaan kepada peserta berdasarkan soal yang diterapkan, dengan ketentuan apabila jawabannya betul, dapat mnambah nilai, kalau salah tidak mengurangi nilai sebelum penambah pertanyaan.

2. Tempat Tugas
a. Dalam menjalankan tugas penilaian masing-masing Hakim menempati ruangan yang terpisah
b. Hakim penanya dan penilai Tafsir menempati ruangan terdekat dengan mimbar dan berturut-turut Hakim Penilai Fashaha, Tajwid dan Tahfizh.

3. Sarana dan Perlengkapan
a. Sarana Adminsitrasi
1) Formulir penilaian
2) Maqra
3) Ballpoint
4) Block note atau kertas kosong
5) Kalkultaor
6) ATK lainnya

b. Sarana Penunjang
1) Mushaf Bahriyah (Pojok)
2) Kita Tafsir
3) Headphone
4) Wekker/Stopwatch
5) Microphone
6) Tas atau Map
7) Buku Pedoman
8) Jawal Penampilan
9) Jadwal dan Pembagian Tugas


4. Obyek Penilaian
a. Ketentuan tentang obyek penlaian bidang Tahfizh sama dengan ketentuan dalam musabawah Hifzh Al Qur’an
b. Bidang Tafsir
a) Materi soal-soal Tafsir adalah juz yang sudah ditentukan dan tediri dari :
(1) 5 pertanyaan tentang mufradat
(2) Pertanyaan tentang munasabat al ayat / saba nuzul
(3) Pertanyaan tentang murad ala ayat (tafsir)
(4) Pertanyaan tentang wawasan dan durus

b) Soal dan jawaban dalam musabaqah disampaikan dalam bahasa Arab yang fusha, atau bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang baku.

C. PELAKSANAAN PERHAKIMAN
1. Penampilan
a. Pelaksanaan Musabaah Tafsir Al Qur’an bahasa Arab, Indoensia dan Bahasa Inggris pda MTQ/STQ Tingkat Nasional dilaksanakan dengan dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. Untuk tingkat provinsi ke bawah sesuai kemampuan.
b. Penampilan dilaksanakan dengan cara :
1) Peserta tidak perlu memberi salam pada permulaan dan akhir bacaan. Pada kanhir penampilan peserta cukup mengucapkan “Wallahu A’lam bish Showab”.
2) Peserta menjawab pertanyaan Tahfizh kemudian pertanyaan Tafsir
3) Peserta menjawab langsung setiap pertanyaan setelah Hakim penanya selesai membacakan pertanyaan.
4) Hakim penanya Tafsir bisa menambah pertanyaan langsung kepada peserta berdasar soal yang ditetapkan

2. Lama Penampilan
Waktu untuk mejawab seluruh pertanyaan Tafsir maksimal 15 menit, sedang Tahfizh berdasrkan banyaknya bacaan.

3. Penilaian
a. Hakim memberi penialain langsing kepada setiap peserta sesaat setelah penampilan pada formulir yang tersedia.
b. Hakim memberikan catatan-catatan yang perlu sebagai dasar atas nilai yang diberikan.
c. Nilai yang telah dibuat oleh Hakim dikumpulkan oleh Panitera dan dimasukkan ke dlaam daftar reklapitulasi.
d. Apabila dalam penilaian digunakan sistem IT, maka peraturan ini akan disesuaikan

4. Penentuan Finalis dan Kejuaran
a. Penentuan Finaslis
1) Finaslis ditentukan dalam Sidang Majelis Hakim berdasar jumlah nilai yang telah diberikan oleh Hakim. Dewan Hakim mengukuhkan para finasli dengan suatu Keputusan.
2) Penentuan finaslis ditentukan atas dasar jumlah nilai tertinggi 1, 2 dan 3
3) Bila terjadi nilai yang sama antara dua peserta atau lebih, maka penentuan urutannya didasarkan secara bertahap pada nilai tertinggi bidang Tafsir, Tahfizh bidang Tajwid. Apabila tetap sama maka dimungkinkan finalis lebih dari 3 peserta

b. Penentuan Kejuaraan
1) Majelis Hakim menentukan calon juara dalam Sidang Majelis Hakim atas dasar jumlah nilai tertinggi, 1, 2, dan 3.
2) Sidang Dewan Hakim menetapkan 3 peserta yang diusulkan Majelis Hakim sebagai peserta terbaik peringakt I, II, dan III
3) Bila terjadi nilai sama, maka penentuan didasarkan secara bertahap pada nilai tertinggi di bidang Tafsir, Tahfizh kemudian bidang Tasjwid. Bila tetap sama, maka dimungkinkan adanya juara kembar.

5. Tanda Syarat
Tanda syarat pada musabawah Tafsir Al Qur’an bidang hifzhnya sama dengan tanda/isyarat pada cabang Hifzh Al Qur’an. Untuk soal tafsir langsung disampaikan oleh Hakim Penanya.

Kamis, 29 September 2011

Tahsin Buat anak-anak Rohis

MATERI TAHSIN (TAJWID) AL-QUR`AN
الحمد لله الذي هدانا لهذا، وما كنَّا لنهتديَ لولا أنْ هدانا الله. أ شهد ان لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا رسول الله وصلى الله وسلم وبارك على سيدنا ومولانا محمدٍ، رسول الله وخيرته من خلقه، خاتم النبيين، وأشرف المرسلين. وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإِحسانٍ إلى يوم الدين
PENGERTIAN
Tahsin tilawah menurut bahasa adalah memperbaiki bacaan. Tahsin diperlukan sebagai langkah awal dalam berinteraksi yang baik dengan Al-Qur`an. Sebutan lain bagi tahsin Al-Qur`an adalah ilmu Tajwid. Menurut istilah, tajwid adalah:
إخراج كل حرفٍ من مخرجه مع إعطائِه حقه ومستحقه
“Mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya dengan memberi hak dan mustahaknya”
Definisi diatas mencakup :
1. Mempelajari tempat keluarnya huruf hijaiyah
2. Mempelajari hah-hak atas masing-masing huruf yang maksudnya sifat-sifat asli huruf, contohnya sifat jahr (jelas), Isti`la, hams, dan lain sebagainya.
3. Mempelajari mustahak huruf-huruf, yaitu bagaimana huruf tersebut ketika kondisi tetentu.
Contohnya ketika sebelum huruf tersebut ditemukan dengan nun mati, menjadi hukum ikhfa, atau hukum yang lainnya
TUJUAN
Tujuan dari pembelajaran tahsin adalah
1. Membaca dengan lancar
Lancarnya bacaan al-Qur`an kita adalah sesuatu yang berharga, tetapi apabila masing terbata-bata maka juga tetap diberikan 2 pahala selama dia berusaha untuk memperbaiki. Sebagaimana sabda Rasulullah saw:

الماهر باالقرآن مع السفرة الكرام البرره, والذي يقرأ القرآن ويتعتع فيه وهو عليه شآق له أجرَانِ
“Orang-orang yang mahir dengan Al-Qur`an akan bersama para malaikat yang mulia dan taat. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an dengan terbata-bata, dan dia merasa kesulitan, ia mendapatkan dua pahala”
2. Membaca dengan benar
Tahsin ini diperuntukkan bagi orang-orang yang telah bisa membaca Al-Qur`an tetapi belum sempurna, dan orang-orang yang baru belajar membaca. Karena bisa jadi dahulu ketika kecil kita belum memperhatikan dengan baik/sempurna dalam mempelajari Al-Qur`an, sehingga ada kesalahan-kesalahan yang tanpa kita sadari.
Benar dalam tahsin adalah benar dari 2 kesalahan (اللَحْنُ) :
a. Kesalahan yang jelas (اللحن الجَلِيُّ)
Kesalahan ini adalah kesalahan yang terdengar jelas, baik yang dapat merubah arti ataupun tidak. Seperti salahnya dalam pengucapan huruf, huruf ‘ain (ع) dibaca hamzah (أ)
الحمد الله رب العالمين ـــــــ الحمد لله رب الآلمين
atau merubah tanda baca, tanda fathah (َ) dibaca kasroh (ِ)
إن كنتَ من الظالمين ـــــــ إن كنتِ من الظالمين
Hukum dari kesalahan ini adalah haram jika disengaja. Maka, kita dengan tahsin ini, seseorang akan mampu memahami dan mencoba merubah kebiasaan yang salah.
b. Kesalahan yang tersembunyi (اللحن الخَفِيُّ)
Kesalahan ini meliputi kesalahan yang tersembunyi dengan tidak atau kurang sempurnanya pengucapan tapi tidak sampai mengubah arti. Contoh dari kesalahan ini adalah pengucapan mad yang kurang panjang, ikhfa yang tidak sempurna أَأَنتُم أَشَدُّ خَلقٌا dibaca ‘a angtum’, atau dengung yang tidak sempurna.
Hukum dari kesalahan ini adalah makruh apabila disengaja.
HUKUM TAJWID/TAHSIN
Hukum tajwid terbagi menjadi 2 sudut pandang. Pertama, hukum mempraktekkannya adalah fardu `ain. Kedua, hukum mempelajarinya adalah fardhu kifayah. Bisa jadi diantara kita yang bagus tilawahnya, belum mengetahui istilah-istilah, tetapi bacaan dan pengucapan dia sudah tepat. Atau sebaliknya, diantara kita sudah hafal dalam belajar tahsin, tetapi bacaannya masih salah. Lebih baik kita memahami tahsin (mengetahui nama hukumnya) dan dapat mempraktekkan dengan baik.

Rabu, 17 Agustus 2011

Soal Cerdas Cermat MAN Kotabumi 2011

Soal Cerdas Cermat
Madrasah Aliyah Negeri Kotabumi Lampung Utara

1. Hari penimbangan semua amal perbuatan manusia disebut………………..(yaumul mizan)
2.Matinya manusia termasuk takdir………………………………………………………..(mubran)
3. Batasan jumlah harta dalam zakat disebut……………………………………………(nisab)
4. Al ghazali adalah cendikiawan muslim dibidang……………………………………(ilmu akhlak)
5. Dalam proses pernikahan kitasering mendengar persyaratan yang di tujukan kepada mempelai pria biasanya pertanyaan itu berbunyi :” saya nikahkan saudara ananda…….”disebut………………………………………(ijab qobul)
Undian B
1. Peristiwa terjadinya gempa bumi dan gelombang tsunami di aceh termasuk kiamat…………………(sughro)
2. Keberasilan siswa dalam belajar termasuk takdir…………………(muallaq)
3. Orang yang berzakat disebut…………………………………………………(muzakki)
4. Ibnu siwa adalah cendikiawan muslim di bidang……………………(kedokteran)
5. Wali dalam pernikahan yang berasal dari keluarga di sebut……(wali nazab)
1. Agar isi perut seimbang maka sebaiknya perut kita isi dengan makanan minuman dan ………………(udara)
2. Berkah itu turun dari tengah tengah mkanan maka makanlah dari…………(tepi-tepinya)
3. Puasa pada tanggal 8 dhulhijah dinamakan puasa…………………………………..(tarwiyah)
4. Yang mendapat gelar “khotamul anbiyai wal mur salim “ adalah….(Nabi Muhammad SAW)
5. Buku yang berjudul ihya ulumuddin karya dari…………………….( imam ghozali)
Undian B
1. Memperbanyak jumlah peserta makan hukumnya sunah, makanan dua orang mencukupi……..( 3 orang)
2. Orang yang selalub mencela makanan berarti tidak mensyukuri pemberian Alllah dan dapat berakibat
pada khufur ……….(nikmat)
3. Puasa pada tanmggal 9 dhulhijah dinamakan puasa……..( arofah)
4. Yang mendapatkan gelar “abul abiyaki” adalah …………(Nabi Ibrahim)
5. Buku yang berjudul “ al umm” karya dari ………………….(imam syafi’i)
1. Khalifah yang mendapat julukan gelar “karamallahu wajkah” di sebabkan ia selalu menjaga wajahnya dari pandangan yang maksiat dan akhlak yang tercela adalah……….(ALI BIN ABI THALIB)
2. Sholat jamak jika dilaksanakan di waktu pertama di sebut sholat jamak………..(taqdim)
3. Mengqoshor sholat artinya sholat dhuhur menjadi …….( 2 rakaat)
4. Najis sedang di namakan najis…………………( mutawasitho)
5. Sifat jaiz Allah hanya satu yaitu ……….(wewenang bagi Allah)
Undian B
1. Khalifah yang mendapat julukan gelar” zun nurzain” yang artinya dua cahaya adalah……………………( Usman Bin Affan)
2. Shalat yang tidak dapat di khosor yaitu …..…….dan ……….(sholat shubuh dan ashar)
3. Ketentuan ketentuan yang harus di penuhi sebelum sholat dinamakan…….(syarat sholat)
4. Darah nyamuk termasuk najis…..(ma’fu)
5. Wahdaniyah artinya esa dhatnya esa sifatnya dan esa………( perbuatannya)
Contoh soal untuk cerdas cermat keislaman
1. Apakah yang disebut Al-Qur’an?
Kalam Allah swt. Yang merupakan mu’jizat yang diturunkan/diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril, dan membacanya merupakan ibadah.
2. Bagaimanakah cara Al-Qur’an diwahyukan?
Ada bebera cara, yaitu:
- Malaikat memasukkan wahyu kedalam hati nabi Muhammad SAW
- Malaikat menampakkan dirinya sebagai seorang laki-laki
- Wahyu dating seperti gemerincingnya lonceng
- Malaikat menampakkan diri aslinya kepada nabi
3. Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur, berapa lamakah masa diturunkannya Al-Qur’an?
22 th, 2 bulan, 22 hari / 23 th.
4. Ditinjau dari segi masa turunnya, Al-Qur’an dibagi atas 2 golongan, sebutkan!
- ayat-ayat Makkiyah, yaitu ayat-ayat yang diturunkan di Mekah atau sebelum nabi hijrah
- ayat-ayat Madaniyah, yaitu ayat-ayat yang dirunkan di Madinah atau setelah nabi hijrah
5. Sebutkan nama lain dari Al-Qur’an!
- Al-Kitaab
- Al-Furqaan
- Adz-Dzikr
6. Terdiri dari berapa juz, surat, serta ayatkah Al-Qur’an itu?
30 juz, 114 surat, dan 6666 ayat
7. Siapakah sahabat yang ditugaskan untuk mengumpulkan/menulis Al-Qur’an?
Zaid bin Tsabit
8. Siapakah yang membangun Baitullah/Ka’bah?
Nabi Ibrahim a.s dan nabi Isma’il a.s
9. Kapan Nabi Muhammad SAW lahir?
12 Rabi’ul awal tahun Gajah / 20 April 571 M
10. Kenapa tahun kelahiran nabi Muhammad disebut tahun gajah?
Karena pada tahun itu kota Mekah diserang oleh pasukan tentara Nasrani dibawah pimpinan Abrahah yang mengendarai gajah.
11. Siapakah nama ayah dan ibu nabi Muhammad SAW?
- Ayah : Abdullah bin Abdul Muththalib
- Ibu : Aminah binti Wahab
12. Pada waktu bayi, kepada siapakah nabi Muhammad dititipkan untuk disusui?
Halimah Sa’diyah
13. Setelah ayah dan ibu nabi Muhammad meninggal, oleh siapakah nabi diasuh?
Oleh kakeknya: Abdul Muththalib
14. Siapakah istri nabi Muhammad yang pertama?
Siti Khadijah
15. Siapakah pendeta Nasrani yang melihat tanda-tanda kenabian pada diri nabi Muhammad ketika nabi berumur 12 tahun?
Pendeta “Buhaira”
16. Pada waktu kanak-kanak hingga dewasa, nabi Muhammad terkenal sebagai seorang yang jujur sehingga beliau dijuluki sebagai Al-Amiin, apakah artinya?
Al-Amiin : orang yang dapat dipercaya
17. Pada umur berapakah nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul?
40 tahun
18. Sebutkan wahyu pertama yang diturunkan kepada nabi Muhammad!
Q.S. Al-‘Alaq(96) ayat 1-5
19. Sebutkan wahyu kedua yang diturunkan kepada nabi Muhammad!
Q.S Al-Muddatstsir(74) ayat 1-7
20. Islam memandang manusia itu sama hak dan martabatnya (tidak memandang kaya atau miskin, hamba atau tuan), dihadapan Allah yang paling mulia adalah yang bertaqwa. Sebutkan ayat Al-Qur’an yang menerangkan hal tersebut!
Q.S. Al-Hujurat ayat 13

21. Pada tanggal berapakah nabi Muhammad wafat? Pada umur berapa?
- 12 Rabi’ul awal 11 H
- umur 63 tahun
22. Apakah yang disebut taqwa itu?
Memelihara diri dari siksaan Allah swt dengan mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya
23. Ada berapakah rukun Iman itu? Sebutkan!
Ada 6, yaitu:
- Iman kepada Allah
- Iman kepada Malaikat Allah
- Iman kepada Kitab Allah
- Iman kepada Rasul Allah
- Iman kepada Qadar
24. Ada berapakah rukun Islam itu? Sebutkan!
Ada 5, yaitu:
- Mengucapkan 2 kalimat Syahadat
- Mendirikan Shalat
- Mengeluarkan Zakat
- Puasa dalam bulan Ramadlan
- Haji bagi yang mampu
25. Dalam Islam, ada 5 macam hukum dalam melakukan perbuatan? Sebutkan!
- Wajib
- Haram
- Sunnah
- Makruh
- Mubah/Ja’iz
26. Apakah yang disebut wajib?
Perbuatan yang harus dilakukan, apabila ditinggalkan mendapat siksa, sedang bila dilaksanakan akan mendapat pahala
27. Apakah yang disebut fardhu a’in?
Sesuatu yang wajib dilakukan oleh tiap-tiap muslim
28. Apakah yang disebut fardhu kifayah?
Sesuatu yang apabila telah dilakukan oleh seseorang, anggota masyarakat islam lainnya bebas dari kewajiban tersebut
29. Sebutkan ayat Al-Qur’an yang menerangkan tentang kewajiban berpuasa pada bulan Ramadlan?
Q.S. Al-Baqarah(2) ayat 183
30. Sebutkan 8 golongan yang berhak menerima zakat!
- Fakir
- Miskin
- Amil (pengurus/panitia zakat)
- Muallaf
- Memerdekakan budak
- Orang hutang untuk keperluan agama
- Orang dalam perjalanan
- Fii Sabilillah

31. Sebutkan syarat melakukan ibadah Haji!
- Dia dalam keadaan sehat
- Perjalanannya aman
- Sanggup membiayai perjalanan dan memberi nafkah kepada keluarga yang ditinggalkan
32. Sebutkan rukun Haji!
- memakai pakaian ihram
- berada di Arafah
- melakukan tawaf
- melakukan sa’i
- menggunting rambut kepada
33. Apakah yang disebut mu’jizat? Beri contohnya!
- mu’jizat: sesuatu yang luar biasa yang diberikan oleh Allah kepada nabi dan rasul untuk menguatkan kenabian dan kerasulannya.
- Contoh; nabi Musa a.s diberi tongkat yang bias menjadi ular
34. Apakah mu’jizat nabi Isa a.s?
Bisa menyembuhkan orang sakit dan menghidupkan orang mati
35. Apakah mu’jizat terbesar nabi Muhammad SAW?
Al-Qur’an
36. Ulama’ pada masa keemasan Islam menggolongkan ilmu menjadi 4, sebutkan!
- Ilmu bahasa arab
- Ilmu syari’at
- Sejarah
- Al-Hikmah dan filsafat
37. Sebutkan cabang dari ilmu bahasa arab!
Ilmu Nahwu, Sharaf, Balaghah, Ilmu bahasa
38. Sebutkan cabang dari ilmu syari’at!
Tafsir, Hadits, Fiqh, Ushul Fiqh, Ilmu Kalam, dll.
39. Didalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang muhkamaat dan yang mutasyaabihaat. Apakah maksudnya?
- muhkamaat artinya ayat-ayat yang sudah terang dan jelas artinya
- mutasyaabihat artinya ayat-ayat yang kurang terang dan kurang jelas artinya sehingga dapat ditafsirkan
40. Sebutkan salah satu ayat yang menyebutkan tentang keutamaan ilmu!
Q.S. Al-Mujaadalah(58) ayat 11
SOAL UNTUK CERDAS CERMAT AGAMA ISLAM (SMA/ALIYAH)
1. Sebutkan nama lain hari kiamat yang menggambarkan bahwa pada hari itu semua makhluk yang sudah mati akan dihidupkan kembali !
- Yaumul Ba’tsy /
2. Hri kebangkitan Ilmu yang mempelajari tentang dasar-dasar / pokok-pokok ajaran agama disebut …..
Jawab : Usuluddin
3. Pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam metafisik seperti,
malaikat,jin,setan,roh , dll disebut ………….
Jawab : Ruhaniyat
4. Ilmu logika disebut juga dengan …………
Jawab : Ilmu mantiq
5. Siapakah sahabat yang ditugaskan untuk mengumpulkan/menulis Al-Qur’an?
Zaid bin Tsabit
6. Siapakah yang membangun Baitullah/Ka’bah?
Nabi Ibrahim a.s dan nabi Isma’il a.s
7. What do we recite ini the first verse of the qur’an ?
We recite bismillahirrohmanirrohim
8. Listen and translate please this verse into English : Alhamdulillahirrobil “Alamin
All praise is only allh’s the lord of the words
9. Sebutkan anggota badan yang harus dibasuh dalam berwudhu yang juga menjadi anggota tayamum :
Muka dan tangan
10. Sholat sunnat apakah yang dilakukan tanpa sebab tertentu ?
Sholat sunnat muthlaq
11. Sebutkan 3 sifat utama yang terdapat pada Allah !
Jawab : Wajib, Jaiz dan Musthil
12. Apakah yang dimaksud dengan dalil naqli ?
Jawab : dalil yang bersumber dari Al-Quran dan Hadits
13. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ( QS. Al-Baqarah 286) Coba Anda bacakan bunyi ayatnya !
14. Menerima atau mengikuti pendapat orang lain tanpa mengetahui alasannya, dalam ilmu fiqih disebut dengan ….
- TaqliD
15. Orang yang berijtihaj dalam hukum Islam disebut … (Mujtahid)
16. Nabi Muhammad Saw lahir dari keturunan suku Quraisy yakni dari kabilah……….. ( Bani Hasyim)
17. Orang yang pertama kali masuk islam dari golongan budak adalah…..(zaid bin haritsah)
18. Ekpedisi militer kaum muslimin dan didukung oleh angkatan laut yang didirikan pada masa khalifah…….. (ali bin abi thalib)
19. What is the meaning of wahyu?
(wahyu is the announcement of Allah swt for a Prophet about the law in Islam)
20. What the meaning of akidah? (akidah is the basic of believe)
21. Setiap masuk masjid, kita disunnatkan untuk melakukan sholat sunnat menghormati masjid sebanyak dua rakaat . Sholat sunnat apakah yang dimaksud?
- sholat sunnat Tahiyatul masjid.
22. Apabila kita menghadapi permasalahan atau ragu- ragu dalam menentukan pilihan, Islam
mengajarkan kepada kita untuk mengerjakan sholat sunnat untuk meminta petunjuk dari Allah SWT. Sholat sunnati itu dinamakan…
- Sholat Istikharah
23. Sholat sunnat apakah yang tidak terdapat rukuk dan sujud didalamnya?
- sholat jenazah/mayit
24. Apakah yang dimaksud dengan Ulul Azmi ?
Jawab : Para Nabi yang mempunyai keteguhan hati dan ketabahan yang sangat tinggi.
25. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.( Al-Baqarah 153 )
Coba Anda bacakan bunyi ayatnya.!
26. Setelah ayah dan ibu nabi Muhammad meninggal, oleh siapakah nabi diasuh?
Oleh kakeknya: Abdul Muththalib
27. Siapakah pendeta Nasrani yang melihat tanda-tanda kenabian pada diri nabi Muhammad ketika nabi berumur 12 tahun?Pendeta “Buhaira”
28. injil is the holy book that is given from Allah swt for….
ISA AS
29. Perbedaan mukjizat Nabi Muhammad Saw dengan nabi-nabi yang lain adalah…..( Al-Qur’an lestari sampai kiamat)
Ulul Albab maksudnya…… ( Ilmuwan yang berfikiran suci)
30. Apakah yang dimaksud dengan dalil naqli ?
Jawab : dalil yang bersumber dari Al-Quran dan Hadits
31. Bacakankan hadits tentang 3 ciri-ciri orang munafik !
Jawab :
32. Dimanakah letak berdirinya imam pada sholaat jenazah, apabila yang disholatkan adalah
jenazah laki-laki.? (di depan kepala jenazah)
33. Berapa nisab zakat rikaz(harta terpendam) itu ? (20 % atau seperlima bagian.)
34. Ada berapa asnaf orang yang berhak menerima zakat menurut al-Qur’an Surat At-Taubah :60 ? ( ada 8 asnaf )
35. perjanjian yang berisi tentang hak dan kewajiban setiap golongan warga Madinah ketika itu, kita kenal dengan sebutan………( Piagam Madinah)
36. secara bahasa arti dari khulafaur Rasyidin adalah….. (Khalifah yang mendapat petunjuk
37. Zabur is the holy book that is given from Allah swt for……….( Daud AS
38. Ketika Jibrl menyuruh Muhammad : iqra’ (bacalah), beliau berkata dalam hatinya “ma aqra’?, artinya……… ( apa yang harus dibaca?)
39. Islam disebut dengan agama tauhid, maksudnya adalah……. ( islam hanya mengakui ke-Esaan Allah Swt)
40. Ajaran Islam terdapat dalam struktur Islam, Iman, Ikhsan,. Apakah yang dimaksud dengan
Islam,Iman dan Ikhsan itu ?
Jawab : Islam : Syahadat,shalat,puasa, zakat dan haji ( Rukun Islam )
Iman : Percaya kepada Allah, Malaikat, Kitab-kitab,Rasul-rasul, hari akhir, qada dan
qadar Allah

Ikhsan : Kualitas hubungan manusia dengan Allah ( merasa melihat / sekurang-
kurangnya merasa dilihat Allah ketika sedang beribadah )
41. Sesungguhnya kami yang menurunkan Al-quran dan sesungguhnya kami yang memeliharanya
(QS. Al-Hijr 9 )
Coba Anda bacakan bunyi ayatnya !
42. Apakah yang dimaksud dengan Ashobru ‘alal Mushiibati?
Sabar dalam menghadapi segala macam musibah
43. sahabat Nabi yang membenarkan kisah isra’ mi’raj nabi ketika banyak penduduk mekkah mengingkarinya dan mendapat gelar untuknya atas pembenarannya adalah…….. ( Abu Bakar As-shiddiq)
44. siapakah khalifah yang ditunjuk langsung oleh khalifah sebelumnya…… (Umar bin Khattab)
45. what is the name of the last prophet in islam? Muhammad Saw
46. Dalam melaksanakan haji, dengan mendahulukan umrah daripada haji disebut :
- haji Tamattu’
47. Perjanjian antara pemilik sawah dan penggarap, dimana benih yang akan ditanam berasal dari penggarab , dalam istilah fiqih Islam dinamakan…
- Muzaro’ah
48. Sebutkan 3 sebab orang tidak berhak mendapatkan harta warisan!
- Hamba sahaya, pembunuh, murtad dan kafir
Al-‘amr bi Al-Ma’ruf wa An-Nahyi ‘an Al-Munkar, artinya…….( ajak kebaikan dan cegah keburukan)
49. Kumpulan Soal Cerdas Cermat
50. SOAL TAUHID
1. Sebutkan ayat Al-quran yang menjadi dalil naqli bagi qidam ?
Jawab:هُوَ اْلاَوَّلُ وَاْلاَخِرُ
2. Sebutkan ayat al-quran yang menjadi dalil naqli bagi baqa ?
Jawaban : وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُوْالجَلَالِ وَاْلاِكْرَامِ
3. Allah Taala tidak sama dengan hawadist, sebutkanlah dalil naqli bagi hal tersebut !
Jawaban : لَيْسِ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ الَّسَّمِيْعُ البَصِيْرُ
4. Allah taala tidak pernah membutuhkan kepada zat yang lain, karena Allah bersifat dengan Qiyamuhu Binafsih. Bacalah ayat yang berkenaan dengan hal tersebut ?
Jawaban :اِنَّ اللهَ لَغَنِيٌ عَنِ اْلعَلَمِيْنَ
5. Bacalah ayat yang menyatakan bahwa Allah bersifat dengan wahdaniyah !
Jawaban : قل هو الله احد
6. Sebutkan dalil Al-quran untuk sifat wujud bagi Allah SWT ?
Jawaban: اَللهُ الَّذِىْ خَلَقَ الَّسَمَوَاتِ وَاْلاَرْضَ
7. Allah SWT sangat berkuasa terhadap sesuatu, bacalah ayat yang menyatakan tentang hal tersebut ?
Jawaban : اِنَّ اللهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
8. Bacalah ayat yang menyatakan bahwa Allah bersifat dengan Iradah ?
Jawaban : فَعَّالٌ لِمَا يُرِيْدُ
9. Allah Taala mengetahui apa saja karena Allah besifat dengan Ilmu, bacalah ayat Al-quran yang menyatakan tentang hal tersebut ?
Jawaban: وَاللهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
10. Allah Taala bersifat dengan Basar, bacakan dalil naqli yang menyatakan demikian ?
Jawaban : وَاللهُ بَصِيْرٌ بٍمَا تَعْمَلُوْنَ
11. Sebutkanlah sifat-sifat yang wajib pada Rasul!
Jawab : Shiddiq, amanah, tabligh, dan fathanah
12. Sebutkanlah sifat-sifat yang mustahil pada para Rasul!
Jawab : kazib, khianah, kitman, baladah
13. Apakah nama lain hari kiyamat yang artinya bahwa pada hari tersebut akan ditimbang semua amal manusia?
Jawab : Yaumul Mizan
14. Apakah nama lain hari kiyamat yang artinya bahwa pada hari tersebut semua manusia akan dikumpulkan?
Jawab : Yaumul Mahsyar
16. Diantara para malaikat, adalah malaikat Jibril, yaitu malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu. Jibril merupakan bahasa Suryani. Nah, apakah makna jibril dalam bahasa Arab ?
Jawab : Abdullah
17. Apakah yang dimaksud dengan mukjizat?
Jawab : kejadian luar biasa yang terjadi pada para Rasul sebagai bukti kerasulannya.
18. Apasajakah yang merupakan fardhu syahadah?
Jawab : Ada 2 perkara
-Mengikrarkan dengan lidah
-Mentasdikkan dalam hati
19. Hal pertama yang wajib bagi mukallaf adalah makrifatullah.apakah arti makrifatullah?
Jawab :Adalah mengetahui sifat-sifat yang wajib pada Allah,dan sifat mustahel, dan sifat jaez pada Allah beserta dalilnya tiap-tiap secara ijmali.
20. Apakah yang dimaksud dengan Tauhid?
Jawab : adalah Mengesakan Allah.
21. Siapakah pelopor dasar-dasar Akidah tauhid Ahlisunnah wal jamaah?
Jawab :Abu hasan Al-Asy’ari.
22. Sifat yang wajib pada Allah dibagi menjadi 4 kategori. Sebutkan!
Jawab : -Nafsiyah -Ma’ani
-Salbiyah -Ma’nawiyah
23. Sifat manakah yang tergolong sifat nafsiyah?
Jawab : wujud
24. Sebutkan sifat-sifat yang termasuk kedalam Salbiyah!
Jawab : -Qidam -Mukhalafatuhu lilhawadis
-Baqa -Qiyamuhubinafsihi
-Wahdaniah
25. Apakah yang dimaksud dengan sifat-sifat Salbiyah?
Jawab : Menafikan/meniadakan sifat-sifat yang tidak layak pada Allah SWT.
26. Sebutkan sifat-sifat yang tergolong sifat Ma’ani!
Jawab :-Qudrah -Hayyah
-Iradah -Samak’
-Ilmu -Basar -Kalam
27. Sebutkanlah sifat-sifat Maknawiyah!
Jawab :-Qadiran -Hayyan
-Muridan -Samian
-A’liman -Basiran
-Mutakalliman
Sebutkan sifat maani yang ada takluknya .
Jawab :-Qudrah -Basar
-Iradah -Kalam
-Sama’ -Ilmu
28. Kemanasajakah takluk sifat samak dan basar?
Jawab :Kepada segala yang Maujud
29. Kemanakah takluk Qudrah dan Iradah?
Jawab : Pada sekalian yang mungkin
30. Arti Ketuhanan adalah istighna’ dan iftikar. Apakah arrti istighna’?
Jawab : Istighna’ adalah Allah ta’ala tidak sedikitput membutuhkan zat yang lain.
31. Apakah arti iftikar?
Jawab : Iftikar adalah semua yang selain Allah membutuhkan Allah.( artinya: tidak akan pernah ada tanpa adanya Allah)
32. Sebutkanlah sifat-sifat yang termasuk dalam istighna’!
Jawab : ada 11 sifat yaitu:
-Wujud -Qidam
-Baqa -Mukhalafatuhu lilhawadis
-Qiyamuhu binafsihi -Sama’
-Basar -Kalam
-Sami’an -Basiran
-Mutakalliman
33. Manakah sifat-sifat yang termasuk kedalam Iftikar?
Jawab : ada 9 sifat yaitu:
-Wahdaniah -Qudrah
-Iradah -Ilmu
-Hayah -Qadiran
-Muridan -‘Aliman
-Hayyah

34. Manakah yang merupakan sifat yang harus pada Rasul!
Jawab : Bersifat seperti manusia biasa yang tidak membawaki kepada kekurangan.
35. Sebutkan rasul-rasul yang termasuk Ulul Azmi!
Jawab :Nabi Nuh, Ibrahim,Musa,Isa, Dan Nabi Muhammad SAW.
36. Para rasul bersifat seperti manusia biasa, apakah hikmahnya?
Jawab :-Untuk menjelaskan Hukum Syariat
-Untuk meniggikan derajat
-Untuk menyabarkan kaum muslimin
-Untuk menunjukkan bahwa dunia bukan tempat pembalasan
37. Apakah definmisi dari Iman?
Jawab : Iman adalah mentasdikkan dengan hati, mengikrarkan dengan lidah dan mengamalkan dalam perbuatan.
38. Sebutkan pembagian hukum akli
Jawab: wajib, mustahil, jaiz
39. Sifat manakah yang termasuk kedalam sifat maani yang tidak memiliki takluk?
Jawab ;Sifat hayyah
40. Apa pengertian mustahil pada Allah?
Jawab: hal-hal yang tidak diterima oleh akal sehat bahwa hal tersebut ada pada Allah.
41. Apa pengertian hukum adat?
Jawab: hukum yang berdasarkan kebiasaan yang terjadi secara berulang-ulang
42. I`tiqad lima puluh terbagi kepada enam kategori, coba anda rincikan keenam kategori tersebut !
Jawab : Wajib pada Allah swt : 20
Mustahil pada Allah swt : 20
Jaiz pada Allah swt : 1
Wajib Pada Nabi : 4
Mustahil pada Nabi : 4
Jaiz pada Nabi : 1
43. Ulama tauhid berbeda pendapat tentang boleh tidaknya taklid dalam masalah tauhid, yang ingin ditanyakan apa pengertian taklid dalam ilmu tauhid
Jawab, mengikuti pendapat orang lain tanpa mengetahui dalilnya baik secara ijmali maupun tafsili.
44. Kelompok manakah dalam aliran tauhid yang menganggap bahwa alam ini qadim?
Jawab, kelompok muktazilah
45. Tolong anda sebutkan dalil adanya Allah secara ‘akli?
Jawab : adanya alam ini
46. Kita diwajibkan berusaha akan tetapi usaha tersebut tidak dapat memberi bekasan untuk apa yang kita kerjakan, pendapat diatas merupakan pendapat dari aliran tauhid manakah?
Jawab, Ahlusunnah wal jamaah
47. Al-bukmu termasuk kedalam salah satu sifat?
Jawab, sifat yang mustahil bagi allah
48. Apa defenisi dari sifat maani?
Jawab, sifat Allah yang mungkin dilihat seandinya dibukakan hijab oleh Allah SWT
49. Apakah kita boleh berdoa untuk orang yang sudah meniggal dan apakah doa tersebut bermanfaat untuk orang yang telah meniggal?
Jawab, boleh dan doa tersebut bermanfaat bagi orang yang telah meninggal.
50. Kita tak punya daya apa-apa, semua yang kita lakukan merupakan perbuatan Allah SWT, kita bagaikan orang yang terpaksa tanpa hak untuk berusaha. Ini merupakan pendapat aliran tauhid manakah?
Jawab, aliran jabbariah

Soal Hadist

1. Salah satu sifat yang sangat tercela adalah hasud/dengki. Dalam sebuah hadis Nabi mengatakan bahwa hasud akan membinasakan amalan kebajikan laksana api melalap kayu bakar. Bacakanlah hadis tersebut !
Jawaban : اَلْحَسَدُ يَاكُلُ اْلحَسَنَةَ كَمَا تَاكُلُ النَّارُ اْلحَطَبَ
2. Ada hadist yang menyatakan bahwa dunia merupakan penjara bagi orang mukmin dan merupakan sorga bagi orang kafir, bacakanlah hadist tersebut ?
Jawaban: اَلدُّنْيَا سِجْنُ اْلمُؤْمِنِيْنَ وَجَنَّةُ اْلكَافِرِيْنَ
3. Bacalah sebuah hadist yang menyatakan orang yang bertobat dari dosa bagaikan orang yang tidak berdosa!
Jawaban : اَلتَّاءِبُ مِنَ الذَّنْبِ كَمَنْ لَا ذَنْبَ لَهُ
4. Bacalah sebuah hadist yang menyatakan seolah-oalh kita hidup di dunia ini laksana perantau!!!
Jawaban :كُنْ فِى الدُّنْيَا كَاءَنَّكَ غَرِيْبٌ
5. Salah satu hal yang sangat dituntut dari kita adalah ingat mati, dan Nabi menyuruh kita untuk mengambil pelajaran dari mati, bacalah hadist tersebut ?
Jawaban :كَفَى بِاْلمَوْتِ وَاعِظا
6. Kita sebagai umat Islam mesti bekerja keras, dan Nabi pernah menyatakan bahwa orang-orang yang menuntut sesuatu dengan sungguh-sungguh akan berhasil, bacalah hadis yang menyatakan hal tersebut !
Jawaba مَنْ طَلَبَ شَيْئًا جَدَّ وَ جَدَ
7. Bacalah sebuah hadis yang artinya “ syurga untuk orang yang ta’at walaupun ia budak hitam yang legam!
Jawaban : اَلْجَنَّةُ لِلْمُطِيْعِ وَلَوْ كَانَ عَبْدًا وَحْشِيًا
8. Bacalah hadist yang maknanya” neraka untuk orang durhaka walaupun ia pemimpin Qurasy ?
Jawaban :وَالنَّارُ لِلْعَاصِى وَلَوْ كَانَ عَبْدًا قُرَيْشِياًّ
9. Bacalah sebuah hadis yang menyatakan bahwa “orang yang tidak menjaga amanah tidak ada iman baginya”.
Jawaban : لاَ اِيْمَانَ لِمَنْ لاَ اَمَانَةَ لَهُ
10. Terjemahkanlah hadist berikut ini kedalam bahasa Indonesia yang baik !!
لا َيُؤْمِنُ اَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِاَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِه
Jawaban: tidak beriman salah seorang kamu sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya.
11. Terjemahkanlah hadis berikut ini !
اَلصُّمْتُ زَيْنٌ لِلْعَالِمِ وَ سِتْرٌ لِلْجَاهِلِ
Jawaban : diam merupakan perhiasan bagi orang yang berilmu dan merupakan topeng bagi orang yang jahil/bodoh
12. Terjemahkanlah hadis berikut ini !
مَنْ تَرَكَ ثَلَاثَ جُمْعَاةِ مِنْ غَيْر عُذْرٍ كُتِبَ لَهُ المُنَافِقِيْنَ
Jawaban : barang siapa yang meniggalkan sembahyang jumat tiga kali tanpa ada keozoran termasuk orang munafik
13. Terjemahkanlah hadis berikut ini !
اَكْرِمُوْا اَوْلاَدَكُمْ وَاَحْسِنُوْا اَدَا بَهُمْ
Jawaban : muliakanlah anak-anakmu dan baguskanlah adab mereka
14. Terjemahkanlah hadis berikut ini !
اَلْوُضُوْءُ شَطَرُ اْلاِيْمَانِ
Jawaban : wudhu’ merupakan cabang iman
15. Terjemahkanlah hadis berikut ini!
اَلْمُسْلِمُوْنَ كَالْجَسَدِ اْلوَاحِدِ
Jawaban : orang yang islam bagaikan tubuh yang satu
16. Bacalah hadis Rasulullah yang memerintahkan berpuasa apa bila melihat hilal dan juga berhari raya apa bila melihat hilal !

Jawab صُوْمُوْا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوْا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوْا الْعِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ

Soal Fiqh

1. Seorang hamba sahaya wanita, yang sudah pernah melahirkan anak tuannya, hamba tersebut merdeka bila tuannya meninggal dunia, disebut….
Jawab : Ummi Walad
2. Pagi yang cerah terasa mendung bagi Dini Salwa, sang suami tercinta Fayath Qurthubi baru saja berpulang ke rahmatullah dalam satu bencana alam Badai Katrina. Tinggallah Dini Salwa hidup menjanda. Berapalamakah iddah Dini Salwa?
Jawab : 4 bulan 10 hari
3. Berapalamakah iddah seorang wanita yang dicerai oleh suaminya, sedangkan sang suami belum sempat mencampurinya?
Jawab : tidak ada iddah
4. Sembahyang merupakan salah satu rukun Islam juga merupakan tiang agama. Dan sembahyang jugalah yang membedakan antara orang Islam dengan orang kafir. Coba sebutkan definisi sembahyang !
Jawab : Sembahyang adalah segala perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam dengan syarat-syarat terterntu.

5. Praktek ibadah haji yang paling sempurna dan paling banyak fahalanya adalah haji Ifrad. Coba jelaskan pengertian haji Ifrad!
Jawab : lebih dulu mengerjakan ihram untuk haji baru melaksanakan rukun-rukun umrah


6. Orang Islam wajib melaksanakan empat kegiatan terhadap jenazah orang Islam lainnya. Sebutkan empat kegiatan tersebut !
Jawab : memandikan, mengkafani, menyalati dan menguburkan
7. Salah satu syarat sah sembahyang adalah menutup aurat. Kewajiban menutup aurat sebenarnya tidak hanya terkhusus dalam sembahyang. Coba jelaskan aurat perempuan di dalam dan di luar sembahyang !
Jawab : - di dalam sembahyang : seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan
- di luar sembahyang : seluruh tubuh
8. Salah satu syari’at Islam yang berkaitan langsung dengan interaksi sosial adalah Zakat. Zakat adalah harta tertentu yang di keluarkan dari harta tertentu dengan kadar tertentu oleh orang-orang tetentu kepada orang-orang tertentu dengan cara-cara tertentu. Orang-orang tertentu yang berhak menerima zakat ada delapan golongan, sebutkan satu persatu !
Jawab : fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharim, fi sabilillah, dan ibnu sabil
9. Sembahyang dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar, namun itu hanya terbatas pada sembahyang yang memenuhi syarat-syarat dan rukun-rukun sembahyang. Sebutkanlah syarat sah sembahyang !
Jawab : - suci badan dari hadas dan najis
- suci pakaian dan tempat
- menutup aurat
- menghadap kiblat
10. Di antara golongan yang berhak menerima zakat adalah fi sabilillah. Siapakah yang di maksud dengan fi sabilillah dalam bab zakat?
Jawab : orang-orang yang berperang di jalan Allah dan tidak tercatat sebagai tentara yang mendapat gaji dari negara
11. Secara garis besar rukun Umrah sama saja dengan rukun Haji, namun ada salah satu rukun haji yang tidak termasuk rukun umrah. Yang manakah rukun tersebut?
Jawab : Wukuf di Arafah
12. Sembahyang jenazah merupakan salah satu ibadah yang hukumnya fardhu kifayah. Apakah yang dibaca oleh orang yang sembahyang jenazah setelah takbir pertama dan kedua ?
Jawab : setelah takbir pertama Al-Fatihah dan setelah takbir kedua Salawat
13. Bolehkah orang yang melakukan perjalanan setelah terbit fajar pada bulan ramadhan tidak berpuasa?
Jawab : tidak boleh
14. Apakah yang di maksud dengan miqat miqani dalam pelaksanaan ibadah haji?
Jawab : Ketentuan batas tempat meniatkan ihram
15. Sebutkan dua kewajiban yang tidak dilaksanakan pada jenazah yang meningal karena syahid !
Jawab : memandikan dan menyalati
16. Bila kita musafir, agama membolehkan untuk mengkasar sembahyang. Safir bagaimanakah yang di bolehkan mengkasarsembahyang ?
Jawab : Safir mubah
17. Di dalam safar di bolehkan kasar sembahyang. Sembahyang apakah yang dibolehkan kasar ?
Jawab : Zuhur dengan `Asar. Mahgrib dengan `Isya
18. Kaza hajat hukumnya terbagi ke pada tiga, yaitu sunat, makruh, haram. Kaza hajat pada air yang tenang dan sedikit termasuk dalam hukum ?
Jawab : Makruh
19. Najis terbagi kepada tiga, coba anda sebutkan satu per satu !
Jawab :1. Najis mughallazah
2. Najis mukhaffafah
3. Najis mutawassitah
20. Bila seseorang tersentuh anjing atau babi, maka orang tersebut bernajis. Termasuk dalam najis apakah itu ?
Jawab : Najis mughallazah
21. Bila seseorang yang mampu menikah dengan arti mempunyai mahar, seseorang tersebut tidak di bolehkan menikah dengan hamba kecuali dengan syarat-syarat tertentu. Coba anda sebutkan syarat-syarat tersebut ?
Jawab : 1. Tidak mempunyai mahar
2. Takut terjadi zina

22. Tidak sah akad nikah tanpa hadir dua saksi yang adil dan wali, nah sebutkan syarat-syarat menjadi wali dan saksi ?
Jawab :
1. Islam 4. Merdeka
2. Balegh 5. laki-laki
3. Berakal 6. Adil
23. Salah satu rukun sembahyang adalah niat, dan ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam niat. Coba sebutkan!
Jawab : - Qasad : Niat mengerjakan
- Ta’radh : meniatkan fardhu
- Ta’yen : menentukan waktu
24. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam sembahayang adalah tuma’ninah, apakah yang dimaksud dengan tuma’ninah?
Jawab :Keadaaan tetapnya anggota badan orang yang melaksanakan semabahyang sehingga pelaksanaan antara satu rukun dengan rukun lainnya tampak terpisah.
25. Diantara rukun sembahyang adalah tertib, apakah yang dimaksud dengan tertib?
Jawab : mrndahulukan yang terdahulu dan mentakkhirkan yang kedudukannya terakhir
26. Sebutkan tiga hal yang mewajibkan mandi yang hal tersebut terkhusus pada perempuan!
Jawab : - haidh
- nifas
- wiladah (malahirkan)

27. Apakah nama sembahyang yang sunat dilakukan saat mengahdapi dua pilihan yang sulit
Jawab : sembahyang istikharah
28. Salah satu semabahyang sunat yang sangat besar fadhilahnya adalah semabahyang tahajjud, kapankah waktu pelaksanaan sembahyang tahjjud?
Jawab : antara I`sya dan shubuh stelah tidur
29. Apakah yang dimaksud dengan air musta’mal?
Jawab : air yang sudah dipergunakan untuk menghilangkan hadas ataupun najis
30. Siapakah yang wajib membayar zakat fitrah seorang anak yang sudah baligh?
Jawab : dirinya sendiri (bila mampu)
31. Sebutkan orang-orang yang tidak dikenakan kwajiban sembahyang jum’at!
Jawab : hamba sahaya, wanita, anak-anak, dan orang sakit
32. Apakah sebutan bagi puasa sunat yang dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram?
Jawab : tasu’a
33. Apakah nama puasa yang sunat dilaksanakan pada tanggal 10 Muharr6m ?
Jawab : ‘Asyura
34. Bolehkah seorang anak menjual harta warisan (pusaka) dari orang tuanya yang sudah meninggal?
Jawab : boleh (sah)
35. Bila seorang pembunuh dimaafkan dari hukuman mati(qisas) oleh pihak keluarga korban, namun pihak keluarga korban meminta diyat,berapakah diyat yang wajib dibayarkan?
Jawab : 100 (seratus) onta
36. Sebutkan anggota badan yang terasuk anggota wudhu’ juga anggota tayammum!
Jawab : muka dan tangan
37. Bagaimanakah hukum sembahyang di gereja?
Jawab : Sah tetapi makruh
38. Sebutkan pembagian rukun sembahyang
Jawab: Qalbi, Fi’li, Qauli
39. Apabila ada air bolehkah melakukan istinjak dengan menggunakan batu, apa alasannya?
Jawab: Boleh, karena kita dibolehkan memeilih salah satu dan batu bukan pengganti dari air
40. Berapa rakaatkah paling banyak boleh melakukan shalat sunnat wittir?
Jawab :11 Rakaat
41. Kapan takbir hari raya idul Fitri disunnatkan?
Jawab: semenjak terbenam matahari malam hari raya sampai imam masuk kedalam sembahyang ied.
42. Kapankah takbir hari raya idul adha disunnatkan?
Jawab: sesudah melakukan shalat fardhu mulai dari shalat subuh hari arafah sampai asar hari tasyrik yang terakhir.
43. Berapakah syarat-syarat wajib jum’at dan sebutkan:
Jawab:7 yaitu: Islam, baligh, berakal sehat, merdeka, laki-laki, sehat dan mustautin
44. Berapakah banyak kah nisab kambing wajib dikeluarkan zakat?
Jawab: 40 Ekor
45. Berapa banyakkah zakat yang wajib kita keluarkan apabila kita mempunyai 5 ekor unta?
Jawab 1 ekor kambing berusia 2 tahun memasuki 3 tahun, atau 1 ekor biri-biri berusia 1 tahun lebih.
46. Sebutkan barang-barang yang sah kita jual menurut pandangan hukum syariat?
Jawab: -Barang yang suci
- Barang yang bermanfaat
- Merupakan milik yang sah
47. Sebutkan syarat-syarat agar kita boleh membeli emas dengan emas?
Jawab: - sama beratnya
- Secara tunai
48. Sebutkan syarat-syarat menjadi wali nikah
Jawab: islam, baligh, berakal sehat, merdeka, laki-laki, adil
49. Sebutkan perempuan yang haram kita nikahi karena nasab(keturunan)?
Jawab: ibu, anak perempuan, saudara perempuan, bibik, anak perempuan saudara laki-laki dan anak perempuan saudara perempuan.
50. Berapa orangkah perempuan yang haram dinikahi karena musaharah(perkawinan) dan sebutkan?
Jawab: 4 orang yaitu, ibu mertua, ibu tiri, menantu perempuan,
51. Berapa banyak bilangan talak yang dimiliki oleh orang yang merdeka dan oleh hamba sahaya?
Jawab: orang merdeka memiliki 3 bilangan talak dan hamba sahaya memilik 2 bilangan talak.
52. Berapa jauh perjalanan yang dilakukan oleh seseorang agar dia boleh melakukan qasar sembahyang?
16 farsah ( 2 marhalah)
53. Sebutkan hal-hal apa sajakah yang haram dilakukan oleh seseorang yang berjunub?
Jawab : Shalat, membaca alquran, menyentuh al-quran, membawa a;l-quran, melakukan tawaf, dan menetap didalam masjid.

54. Bolehkah kita melakukan qurban kepada orang yang telah meninggal?
Jawab: tidak boleh kecuali diwasiatkan ketika dia masih hidup
55. Berapakah usia minimal seorang perempuan berhaid?
Jawab: 9 tahun
56. Berapa lamakah paling kurang seorang perempuan hamil?
Jawab: 6 Bulan

57. Berapa lamakah maximal seorang wanita berhaidh?
Jawab : 15 hari 15 malam

58. Sebutkan binatang ternak yang wajib dikeluarkan zakat?
Jawab, kambing/biri-biri, lembu/ kerbau, unta

59. Berapa harikah dalam setahun kita diharamkan melakukan puasa sebutkan?
Jawab : 5 hari yaitu hari raya idul fitri, hari raya idul Adha, 3 hari hari tasyrik

60. Kapankah bersiwak tidak disunatkan?
Jawab, setelah tergelincir matahari bagi orang yang berpuasa.
61. Berapa kalikah kita melakukan sujud, ketika mendengar atau membaca ayat sajadah
Jawab, 1x
62. Sebutkan hukuman yang diberikan apabila kita melakukan hubungan suami isteri dalam bulan ramadhan ?
Jawab, - memerdekakan budak
- Puasa 2 bulan berturut
- Memberi makan 60 orang fakir miskin
63. Sebutkan waktu melakukan qurban ?
Jawab mulai waktu shalad ied sampai terbenam matahari pada hari tasyrik yang terakhir
64. Sebutkan syarat-syarat wajib mengeluarkan zakat fitrah ?
Jawab, islam, tergelincir matahari pada hari terakhir ramadhan, ada harta melebihi makanan dirinya dan keluarganya pada hari raya.
65. Untuk siapa sajakah seseorang wajib mengeluarkan zakat fitrah?
Jawab, untuk dirinya sendiri dan orang yang ditanggung nafakah
66. Sebutkan syarat melakukan i’tikaf di masjid
Jawab, niat dan menetap di masjid.
67. Apa yang dimaksud dengan ‘ashabah dalam ilmu faraidh?
Jawab, orang yang mengambil sisa harta
68. Berapa banyak laki-laki merdeka dan hamba sahaya boleh menikah secara berhimpun?
Jawab, orang merdeka 4 orang dan hamba sahaya 2 orang
69. Halalkah kita memakan binatang yang disembelih oleh kafir kitabi?
Jawab, halal
70. Bolehkah kita menjual harta waqaf, kenapa?
Jawab, tidak boleh karena harta waqaf merupakan milik Allah yang tidak boleh dilakukan transaksi apapun.
71. Tidak boleh menjadi qadhi kecuali padanya terdapat 15 syarat, sebutkan 5 diantaranya?
Jawab: 1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
4. Laki-laki
5. Merdeka
6. Adil
7. Mengerti hukum quran dan hadist, dll
72. Bagaimanakah hukum berpuasa bagi orang yang tidak sanggup berpuasa karena sudah tua atau karena menderita penyakit yang tidak mungkin sembuh secara medis?
Jawab, orang tersebut tidak wajib berpuasa tetapi wajib memayar fidiyah,
73. Dalam mazhab manakah diwajibkan untuk orang yang berpuasa agar meniatkan puasanya pada setiap malam?
Mazhab, syafiee
74. Batal atau tidak kah puasa seorang laki-laki yang memegang rambut perempuan yang boleh ia nikahi, dimana laki-laki tersebut keluar mani?
Jawab, tidak, karena rambut tidak meruntuhkan wudu’
75. Apa yang harus dilakukan seorang perempuan hamil yang tidak berpuasa karena takut keselamatan anak yang dikandungnya?
Jawab, wajib membayar fidyah dan mengqada puasanya.
76. Sebutkan sunat dalam ibadah puasa yang bekenaan dengan sahur dan berbuka?
Jawab, disunatkan melambatkan makan sahur dan segera berbuka apabila yakin telah tiba waktunya.
77. Dalam bulan ramadhan kita disunatkan melakukan i’tikaf, apa yang dimaksud dengna i’tikaf? Jawab, menetap didalam masjid yang disertai dengan niat.
78. Kita disunatkan melakukan puasa hari arafah, pada tanggal berapakah hari arafah tersebut?
Jawab, 9 zulhijjah
79. Kenapa agama mengharamkan puasa pada hari raya dan hari tasyrik?
Jawab, karena pada hari itu kita disuruh memuliakan tamu, dengan berpuasa bisa melazimi kita tidak dapat memulikan tamu.
80. Setiap bulan kita disunatkan puasa yaumul baid ( malam Terang) kapankah ahri tersebut?
Jawab, 13,14,15 setiap bulan

Soal Sejarah Islam

1. Apakah nama peperang pertama yang terjadi dalam sejarah Islam? Dan Kapan?
Jawab : Perang Badar (tahun II Hijriah)
2. Siapakah yang berhasil memukul mundur pasukan Salib dalam medan tempur Hithin dan berhasil merebut kembali Masjid Al-Aqsha?
Jawab : Shalahuddin Al-Ayyubi
3. Siapakah komandan pasukan Islam yang berhasil menaklukkan Andalusia (Spanyol)?
Jawab : Thariq bin Ziad
4. Berapakah jumlah pasukan muslimin dalam perang Badar?
Jawab : 314 prajurit
5. Siapakah khalifah pertama sekaligus pendiri dinasti bani umayyah yang memindahkan pusat pemerintahan ke Damaskus dan beliau merupakan salah seorang penulis wahyu pada masa Rasulullah?
Jawab : Muawiyah bin abu Sufyan
6. Apakah nama peperangan terakhir yang pernah dihadiri oleh Rasulullah?
Jawab : Perang Tabuk
7. Pada tahun berapakah terjadi peristiwa Futuh Makkah (Penaklukan Makkah)?
Jawab : 8 Hijriyah
8. Diamanakah markas kaum musrikin saat bermusyawarah merencanakan pembunuhan terhadap Rasulullah?
Jawab : Darun Nadwah
9. Berapa lamakah kaum muslimin menguasai Andalusia (Spanyol)?
Jawab : 8 Abad
10. Berapakah jumlah pasukan kaum muslimin dalam perang Uhud dan berapakah jumlah pasukan musuh?
Jawab : Kaum Muslimin 700 dan pasukan Musuh 3000
11. Siapakah musuh Allah yang menyiksa Bilal bin Rabah dengan siksaan bengis di padang pasir Mekkah?
Jawab : Umayyah bin Khalaf
12. Siapakah satu-satunya pemuka Quraisy yang tidak ikut bergabung dalam perang Badar?
Jawab : Abu Lahab
13. Apakah namakota ynag di bangun oleh Abdurrahman An-Nashir di Andalusia pada tahun 325 H?
Jawab : Az-Zahra
14. Siapakah duta Islam yang diutus oleh Rasulullah untuk mengajarkan Islam ke Yaman?
Jawab : Mu’az bin Jabal
15. Siapakah tiga orang panglima yang syahid dalam perang Mu’tah?
Jawab : - Zaid bin Haritsah
- Ja’far bin Abi Thalib
- Abdullah bin Rawwahah
16. Siapakah yang menjadi panglima perang muktah setelah tiga panglima sebelumnya menemui syahid?
Jawab : Khalid bin Walid
17. Siapakah yang menebas leher Abu Jahal dalam perang Badar?
Jawab : Abdullah bin Mas’ud
18. Siapakah yang menerima perintah Rasulullah untuk menyusup ke dalam barisan kaum musyrikin dalam perang Ahzab (khandak) untuk mengorek informasi dari mereka?
Jawab : Huzaifah bin Yaman
19. Siapakah yang memimpin delegasai yang berhijrah ke Habsyah (Ethiopia) saat menghadapa Raja Najasyi?
Jawab : Ja’far bin Abi Thalib
20. Siapakah sahabat yang mulia yang masuk Islam berkat dakwah Abu Bakar yang giginya tanggal karena mencabut dua rantai baju besiyang menancap di pipi Rasulullah SAW?
Jawab : Abu Ubadah bin Jarrah
21. Siapakah yang menjadi penunjuk jalan bagi Rasulullah dan sahabatnya Abu Bakar saat berhijrah ke Madinah?
Jawab : Abdullah bin Uraiqith
22. Siapakah maula Abu bakar yang turut berhijrah bersama Rasulullah dan Abu Bakar ke Madinah?
Jawab : Amir bin Fuhairah
23. Siapakah sahabat sekaligus paman Rasulullah yang gagah perkasa ynag gugur dalam perang Uhud?
Jawab : Hamzah bin Abdul Muthallib
24. Siapakah nama putri Abu Bakar yang mengantarkan makanan saat Rasulullah dan Abu Bakar berada di gua Tsur?
Jawab : Asma binti Abu Bakar
25. Siapakah nama sahabat yang mulia yang telinganya terputus saat perang Yamamah?
Jawab : Ammar bin Yasir
26. Siapakah yang diutus oleh Rasulullah untuk membawa surat beliau kepada kaisar Romawi?
Jawab : Dahiyyah Al-Kalabi
27. Siapakah sahabat yang mulia ynag menginfakkan 900 onta dan 100 kuda dalam persiapan perang Tabuk?
Jawab : Utsman bin Affan
28. Siapakah nama panglima ynag sangat muda ynag diutus oleh Rasulullah untuk melakukan penyerangan ke daerah Syam?
Jawab : Usamah bin Zaid
29. Di rumah siapakah Rasulullah menggembleng kaum muslimin saat masih berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
Jawab: Di rumah Arqam bin Abi Arqam
30. Siapakah juru tulis klausul perdamaian Hudaibiyah?
Jawab : Ali bin Abi Thalib
31. Siapakah tiga orang sahabat yang tidak ikut serta dalam perang Tabuk yang kemudian diberikan sanksi dikucilkan dalam kalangan masyarakat dan dilarang menggauli istri mereka, tetapi akhirnya mereka bertaubat dan Allah swt menerima taubat mereka?
Jawab : - Ka’ab bin Malik
- Hilal bin Umayyah
- Murarah bin Rabi’
32. Siapakah sahabat Rasulullah yang masuk Islam berkat do’a Rasulullah yang merupakan satu-satunya sahabat yang berani berhijrah secara terang-terangan?
Jawab : Umar bin Khattab
33. Di rumah siapakah Rasulullah singgah saat tiba di kota Madinah?
Jawab : Di rumah Abu Ayyub
34. Di Madinah ada dua kabilah besar yang selalu bermusuhan sampai datangnya Rasulullah ke Madinah mendamaikan mereka. Sebutkanlah nama dua kabilah besar tersebut!
Jawab : Aus dan Khazraj
35. Setelah menerima wahyu pertama di gua Hiraq, Rasulullah diajak oleh istrinya Khadijah untuk menemui pamannya. Siapakah nama paman Khadijah tersebut?
Jawab : Waraqah bin naufal
36. Siapa sajakah orang-orang yang mula-mula masuk Islam yang digelar dengan “Assabiqunal Awwalun”?
Jawab : -Khadijah -Ali bin Abi Thalib
-Abu Bakar -Zaid bin Haritsah
-Usman bin Affan -Sa’ad bin Abi Waqas
37. Berapa lamakah Al-Quran turun di Mekkah dan berapa lama di Madinah?
Jawab : Di Mekkah 13 tahun (12 tahun,5 bulan,13 hari )
Di Madinah 10 tahun ( 9 tahun, 9 bulan, 9 hari )
38. Siapakah yang mula-mula mengusulkan agar Al-Quran ditulis dan dikumpulkan?
Jawab : Umar bin Khattab
39. Siapakah ketua tim penulisan Al-Quran pada masa Abu Bakar As-Siddiq?
Jawab : Zaid bin Tsabit
40. Siapakah nama sahabat Rasululah yag mengusulkan penggalian parit pada perang Khandak?
Jawab : Salman Al-Farisi
41. Siapakah sahabat Rasululah sekaligus paman Rasulullah yang gagah perkasa yang bergelar “Asadullah” yang gugur dalam perang Uhud?
Jawab : Hamzah bin Abdul Muthaleb
42. Siapakah dua sahabat Rasulullah yang terkenal merdu suaranya ketika membaca Al-Quran?
Jawab : -Abdullah bin Mas’ud
-Abu Musa Al-Asyari
43. Setelah berakhirnya masa kepemimpinan Khulafaurrasyidin, kepemimpinan dalam Islam dikuasai oleh Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Siapakah yang mendirikan dinasti Umayyah?
Jawab : Muawiyah bin Abi Sufyan
44. Dinasti manakah yang menguasai wilayah Islam setelah berakhirnya era dinasti Umayyah?
Jawab : Dinasti Abbasiyah
45. Kepada Siapakah Nabi Sulaiman mengirim surat melalui burung Hud-hud yang dimulai dengan Bismillah?
Jawab : Kepada Ratu Bulqis di negeri Saba
46. Siapakah nama anak angkat Rasululah yang mula-mula bernama Zaid bin Muhammad?
Jawab : Zaid bin Haritsah
47. Kapankah Rasulullah melakukan Haji Wada’ dan berapa orang jama’ah ketika itu?
Jawab : pada tahun 10 Hijriah bersama 90 ribu jama’ah
48. Pada tahun berapakah terjadi perang Badar dan perang Uhud?
Jawab :-Perang Badar tahun II Hijriyah
-Perang Uhud tahun III Hijriyah
49. Siapakah yang membunuh Hamzah dalam perang Uhud?
Jawab : Wahsyi (budaknya Hindun)
50. Pada tahun berapakah mula-mula disyari’atkan/diwajibkan Puasa Ramadhan dan membayar Zakat?
Jawab :Pada tahun II Hijriyah
51. Siapakah dua putri Rasulullah yang pernah menjadi istri Usman bin Affan?
Jawab : Ruqayyah dan Ummi Kalsum
52. Pada tahun berapakah terjadi perang Khandak dan perjanjian Hudaibiyah?
Jawab : -Perang Khandak pada tahun 5 Hijriyah
-Perjanjian Hudaibiyah pada tahun 6 Hijriyah
53. Siapakah panglima Islam yang gagah perkasa yang memimpin penyerbuan ke Irak pada masa pemerintahan Abu Bakar As-Siddiq?
Jawab : Khaled bin Walid
54. Siapakah nama sahabat yang diutus oleh Rasulullah untuk mengajarkan Islam ke
Yaman?
Jawab : Muaz bin Jabal
55. Pada masa Abu Bakar pernah terjadi perang yang sangat besar antara kaum Muslimin melawan pemberontak yang dipimpin oleh nabi palsu yang bernama musailama al Kazzab.apakah nama perang tersebut?
Jawab : Perang Yamamah
56. Pada masa saidina Umar bin khattab, pasukan Islam berhasil menguasai Mesir. Siapakah yang memimpin pasukan Islam untuk menaklukkan Mesir?
Jawab: Amru bin `Ash
57. Salah satu sahabat Rasulullah yang paling utama adalah Abu Bakar. Siapakah nama asli Abu Bakar?
Jawab : Abdullah bin abi Quhafah
58. Siapakah nama Sahabat Rasulullah yang bergelar dengan Al-Faruq?
Jawab : Umar bin Khattab
59. Siapakah nama orang yang membunuh Umar bin Khattab?
Jawab : Abu Lu’lu’
60. Siapakah pendeta Yahudi yang masuk Islam pada masa Usman yang menyebarkan fitnah yang merupakan cikal-bakal lahirnya kaum Syi’ah?
Jawab : Abdullah bin Saba’
61. Pada tahun berapakah saidina Usman wafat dan berapa umur beliau ketika itu?
Jawab : Tahun 35 Hijriah dalam usia 83 tahun
62. Siapakah yang membunuh Saidina Ali ?
Jawab : Abdurrahman bin Muljam,
63. Berapa lamakah masa kepemimpinan Khulafaurrasyidin?
Jawab : Selama 30 tahun
64. Siapakah Khalifah paling terkenal dari dinasti Abbasiyah?
Jawab : Harun Ar-Rasyid
65. Kapan dan di manakah Al-Quran pertama kali dicetak?
Jawab : pada tahun 1694 di Hamburg
66. Umat Islam pernah hijrah ke Habsyah. Apakah nama Habsyah sekarang?
Jawab : Ethiopia (Afrika)
67. Pada masa dinasti Umayyah umat Islam pernah mengusai wilayah yang sangat luas sampai ke Andalusia di Eropa. Apakah nama Andalusia sekarang ?
Jawab : Spanyol
68. Siapakah duta Islam yang diutus oleh Rasulullah untuk mengajarkan Islam ke Yaman?
Jawab : Mu’az bin Jabal
69. Siapakah tiga orang panglima yang syahid dalam perang Mu’tah?
Jawab : - Zaid bin Haritsah
- Ja’far bin Abi Thalib
- Abdullah bin Rawwahah
70. Siapakah yang menjadi panglima perang muktah setelah tiga panglima sebelumnya menemui syahid?
Jawab : Khalid bin Walid
71. Siapakah yang menebas leher Abu Jahal dalam perang Badar?
Jawab : Abdullah bin Mas’ud
72. Siapakah yang menerima perintah Rasulullah untuk menyusup ke dalam barisan kaum musyrikin dalam perang Ahzab (khandak) untuk mengorek informasi dari mereka?
Jawab : Huzaifah bin Yaman
73. Siapakah yang memimpin delegasai yang berhijrah ke Habsyah (Ethiopia) saat menghadapa Raja Najasyi?
Jawab : Ja’far bin Abi Thalib
74. Siapakah sahabat yang mulia yang masuk Islam berkat dakwah Abu Bakar yang giginya tanggal karena mencabut dua rantai baju besiyang menancap di pipi Rasulullah SAW?
Jawab : Abu Ubadah bin Jarrah
75. Siapakah yang menjadi penunjuk jalan bagi Rasulullah dan sahabatnya Abu Bakar saat berhijrah ke Madinah?
Jawab : Abdullah bin Uraiqith

76. Siapakah maula Abu bakar yang turut berhijrah bersama Rasulullah dan Abu Bakar ke Madinah?
Jawab : Amir bin Fuhairah
77. Siapakah sahabat sekaligus paman Rasulullah yang gagah perkasa ynag gugur dalam perang Uhud?
Jawab : Hamzah bin Abdul Muthallib
78. Siapakah nama putri Abu Bakar yang mengantarkan makanan saat Rasulullah dan Abu Bakar berada di gua Tsur?
Jawab : Asma binti Abu Bakar
79. Siapakah nama sahabat yang mulia yang telinganya terputus saat perang Yamamah?
Jawab : Ammar bin Yasir
80. Siapakah yang diutus oleh Rasulullah untuk membawa surat beliau kepada kaisar Romawi?
Jawab : Dahiyyah Al-Kalabi
81. Siapakah sahabat yang mulia ynag menginfakkan 900 onta dan 100 kuda dalam persiapan perang Tabuk?
Jawab : Utsman bin Affan
82. Siapakah nama panglima ynag sangat muda ynag diutus oleh Rasulullah untuk melakukan penyerangan ke daerah Syam?
Jawab : Usamah bin Zaid
83. Di rumah siapakah Rasulullah menggembleng kaum muslimin saat masih berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
Jawab : Di rumah Arqam bin Abi Arqam
84. Siapakah juru tulis klausul perdamaian Hudaibiyah?
Jawab : Ali bin Abi Thalib
85. Siapakah tiga orang sahabat yang tidak ikut serta dalam perang Tabuk yang kemudian diberikan sanksi dikucilkan dalam kalangan masyarakat dan dilarang menggauli istri mereka, tetapi akhirnya mereka bertaubat dan Allah swt menerima taubat mereka?
Jawab : - Ka’ab bin Malik
a. Hilal bin Umayyah
b. Murarah bin Rabi’

86. Siapakah sahabat Rasulullah yang masuk Islam berkat do’a Rasulullah yang merupakan satu-satunya sahabat yang berani berhijrah secara terang-terangan?
Jawab : Umar bin Khattab


Soal Tajwid

1. Sebutkan huruf-huruf yang termasuk dalam huruf Idhhar Halqi
Jawab : ح خ ع غ ه ء
2. Ada berapakah huruf Ikhfa, dan sebutkan
Jawab : 15, ت ث خ د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك
3. Ada berapakah huruf Idgham ma`a Ghunnah, sebutkan
Jawab : 4, ي و م ن
4. Sebutkan huruf Idgham bila Ghunnah
Jawab : ر ل
5. Ada berapakah huruf Iqlab, dan sebutkan contohnya
Jawab : 1, من بعد
6. Apakah yang dimaksud dengan Idhhar Halqi
Jawab : Idhhar Halqi adalah melahirkan bunyi bacaan nun mati atau baris dua tanpa berdengung
7. Apakah yang dimaksud dengan Iqlab
Jawab : Iqlab adalah membalikkan bunyi nun mati menjadi bunyi mim
8. Apakah yang dimaksud dengan Idgham
Jawab : Idgham adalah memasukkan bunyi nun mati atau baris dua ke dalam huruf di depannya
9. Apakah yang dimaksud dengan Idgham MutamasiLainn
Jawab : Bertemu dua huruf yang sama sifatnya dan makhrajnya
10. Apakah yang dimaksud dengan Idgham Mutaqrribain
Jawab : Bertemu dua huruf yang berdekatan makhraj dan sifatnya
11. Apakah yang dimaksud dengan Idgham Mutajanisain
Jawab : Bertemu dua huruf yang bersatu makhraj dan berbeda sifat
12. Apakah yang dimaksud dengan Mad Wajib Muttasil, dan berapakah panjang Harakahnya
Jawab : Bertemu Mad dan hamzah dalam satu kalimat, panjangnya Lima Harakah
13. Apakah yang dimaksud dengan Mad Jaiz Munfasil
Jawab Bertemu Mad dan hamzah dalam lain kalimat
14. Makharijul huruf terbagi lima, sebutkan
Jawab : Jauf, Halaq, Lisan, Syafatain, Khaisyum.

15. Dalam Ilmu Tajwid Waqaf terbagi empat, sebutkan
Jawab : Waqf Tam, Waqaf Kafi, Waqf Hasan, Waqaf Qabih.
16. Dalam hukum nun sukun atau baris dua Ikhfa terbagi tiga , sebutkan
Jawab : Ikhfa Adna. Ikhfa Aqrab, Ikhfa Aushad.
17. Apakah yang dimaksud dengan Mad `Iwadh dan sebutkan contohnya
Jawab : MadIwadh adalah Waqaf pada tanwin yang mansub
Contohnya ; عَظِيْــمًا
18. Apakah yang dimaksud dengan MadBadal, berikan contahnya
Jawab : Hamzahyang bertemu dengan Mad dalam satu kalimat
Contahnya ; وَأُوْتُوْ إِيْمَانَ آدَمَ
19. Dalam ilmu Tajwid kita mengenal istilah Saktah, apakah pengertiannya dan berapakah Saktah dalam Al-Quran
Jawab : Berhanti sebentar tanpa mengambil nafas, dalam Al-Quran ada empat Saktah.
20. Manakah huruf Mad yang bukan huruf Lain
Jawab : alif
21. Mad apa sajakah yang terdapat dalam bacaan berikut, لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِىَ دِيْن
Jawab : MadAsli, dan Mad `Aridhi Lisukun
22. Mad apa sajakah yang terdapat dalam bacaan berikut, قل ياأيها الكافرون
Jawab : ada tiga, MadJaiz Munfasil, Mad Asli, dan Mad `Aridhi Lisukun
23. Mad apa sajakah yang terdapat dalam bacaan berikut, آمنdan berapa panjangnya
Jawab : MadBadal, panjangnya satu alif dua harkat
24. Mad apa sajakah yang terdapat dalam bacaan berikut, dan berapa panjangnya حيِّيتُم
Jawab : MadTamkin, panjangnya satu alif dua harkat
25. Mad apa sajakah yang terdapat dalam bacaan berikut, ولاالضالين
Jawab : Mad Lazim Musaqqal Kalimi
26. Qalqalah apakah yang terjadi pada bacaan berikut, وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءَ بِغَيْرِ حِسَابِ
Jawab : Qalqalah Kubra
27. Hukum apakah yang terjadi pada nun mati bertemu dengan ya pada kalimat دُنْيَا
Jawab : Idhhar Muthlaq

28. Dalam ilmu Tajwid ada istilah Inhiraf yaitu sifat huruf yang makhrajnya condong ke huruf Lain sebutkan huruf-huruf tersebut
Jawab : ر ل
29. Dalam ilmu Tajwid ada istilah Ithbaq yaitu sifat huruf yang ketika diucapkan menutup lidah kelangit-langit, sebutkan huruf tersebut
Jawab : ص ض ط ظ
30. Dalam Tajwid ada istilah Tafasysyi yaitu sifat huruf yang ketika diucapkan keluar angin secara merata, sebutkan hurufnya
Jawab : ش
31. Sebutkan huruf-huruf yang keluar dari dua bibir!
Jawab :م ق و ب
32. Sebutkan huruf-huruf yang keluar dari Jauf atau rongga mulut!
Jawab : ا و ي
33. Sebutkanlah huruf-huruf yang keluar dari ujung lidah dengan ujung gigi atas!
Jawab : ث ذ ظ
34. Sebutkan 4 tempat yang terjadi saktah dalam Al-Quran!
Jawab : Surat Al-Kahfi, Qiyamat,Yaasin, dan Muthaffifin
35. Huruf manakah yang paling banyak sifatnya?
Jawab : ر



PENGETAHUAN AL-QURAN

1. Surah manakah dari surah-surah Al-quran yang menurut sabda Rasulullah sebanding dengan sepertiga Al-Quran?
Jawab : Al-Ikhlas
2. Surah manakah dari surah-surah Al-quran yang ketika diturunkan diantar oleh tujuh puluh ribu malaikat?
Jawab : Al-An’am
3. Surah manakah di dalam Al-Quran yang jumlah ayatnya tiga puluh, dan orang yang senantiasa membacanya akan selamat dari siksa kubur?
Jawab : Al- Muluk
4. Surah manakah dalam Al-Quran ynag dimulai dengan lafaz “Ar-Rahman”?
Jawab : Ar-Rahman
5. Apakaha nama lain surah At-Taubah?
Jawab : Bara’ah?Al-Fadhilah
6. Sebutkan tiga surah Al-Quran yang pertama kali turun!
Jawab : Al-Alaq, Al-Qalam,Al-Muzzammil
7. Salah satu nama lain Al-Quran adalah Al-Furqan. Apakah arti Al-Furqan?
Jawab : Yang memedakan (antara hak dan bathil)
8. Suarah manakah dari surah-surah Al-quran yang sering disebut dengan As-Sabul Matsani?
Jawab : Al-Fatihah
9. Apakah nama lain surah Al-ital?
Jawab : Surah Muhammad
10. Apakah nama surah Al-Quran yang paling sedikit jumlah ayatnya?
Jawab : Al-Kautsar
11. Apakah nama surah yang pertama sekali diturunkan dan dimana?
Jawab : Al-‘Alaq di ua Hiraq
12. Suarah manakah dalam Al-uran yang tidak dimuai dengan Basmalah?
Jawab : Surah At-Taubah
13. Surah manakah dari surah Al-quran yang dimulai dengan
Jawab : Maryam
14. dari sekian banyak surah-surah Al-Quran ada yang tergolong ke dalam kelompok surah mufashal. Apakah yang dimaksud dengan mufasshal?
Jawab : Surah-surah pendek
15. Apakah yang dimaksud dengan As-sab’ut Tiwal?
Jawab : 7 surat yang panjang-panjang
16. Surah mankah dalam Al-Quran yang dimulai dengan
Jawab : Ar-Ra’du
17. Berapakah jumlah surah-surah Al-Quran?
Jawab : 114 Surah
18. Surah manakah yang pertama sekali turun di Mainah yang dikatakan oleh Rasululllah sebagai pangkal Al-Quran?
Jawab : Al-Baqarah
19. Suarah manakah yang paling panjang dalam Al-Quran?
Jawab : Al-Baqarah
20. Sebutkan nama-nam lain Al-Quran!
Jawab : - Al-Huda -Al-Furqan
- Al-Kitab -Az-Zikru
- At-Tanzil -Al-Bayan

21. Bacalah potongan ayat Al-Quran yang menyatakan bahwa Allah telah menurunkan air suci menyucikan dari langit!
Jawab : وَأَنْـزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً طَهُوْرًا
22. Bacalah ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang dibolehkan tayammum bagi orang-orang yang tidak bisa menggunakan air untuk besuci, baik itu dikarenakan memang tidak ada air ataupun tidak bisa menggunakan air!
Jawab : فَااِنْ لَمْ تَجِدُوْا مَاءً فَـتَـيَـمَّـمُـوْا صَعِـيْـدًا طَيِّبًـا


PENGETAHUAN UMUM

1. Siapakah presiden Mesir pertama ynag dikudeta oleh Gamal Abdun Nasher?
Jawab :Ahamad Neguib
2. Negara manakah yang dijuluki dengan sebutan negeri sejuta syuhada?
Jawab : Aljazair
3. Negara manakah yang sebelum 1935 bernama Persia?
Jawab : Iran
4. Chehnya merupakan salah satu negara Islam yang terus menerus digempur oleh Rusia. Siapakah presiden Chehnya yang pertama?
Jawab : Jauhar Dudayef
5. Di pulau manakah terletak Kesultanan Brunei Darusalam?
Jawab: Kalimantan
6. Siapakah musuh Allah yang telah menghapus kekhalifahan di Turki dan menjadikan Turi sebagai negara sekuler?
Jawab : Mustafa Kamal Attaturk
7. Siapakah panglima pasukan Tar-tar yang berhasil menguasai Baghdad?
Jawab : Hulagu Khan
8. Apakah nama wilayah yang menjadi sengketa antara India dengan Pakistan?
Jawab : Kasymir

9. Siapakah pendiri kerajaan Arab Saudi?
Jawab : Abdul ‘Aziz As-Sa’udi
10. HAMAS merupakan suatu gerakan di Palestina yang sangat menyulitkan Israel. Apakah kepanjagan HAMAS?
Jawab : Haraqah Muqawamah Al-Islamiyah
11. Kapankah berakhir perang saudara antara Irak dengan Iran ?
Jawab : 1988
12. Kapankah ditandatangani perjanjian damai (MOU) antara RI dan Gam? Dan dimana?
Jawab : 15 Agustus 2005 di Helsinki (Finlandia)
13. Pada tahun berapakah Bosnia Herzegovina merdeka dari kekuasaan Yugoslavia?
Jawab : 1991
14. Siapakah yang memimpin pemberontakan di Sudan pada tahun 1983 setelah pemerintah memberlakukan Syari’at Islam?
Jawab : Jhonn Garang
15. Negara manakah ynag memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia dan dijuluki zamrud Khatulistiwa?
Jawab : Indonesia
16. Siapakah jenderal Perancis yang mengangkat dirinya sebagai kaisar dan pernah memerintahkan serangan terhadap Al-Azhar di Mesir dengan sepatu dan martil?
Jawab : Napoleon Bonaparte
17. Apakah nama pulau terbear di dunia dan terletak di negara mana?
Jawab : Greenland (Denmark)
18. Berdasarkan sejarah, Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh pedagang dari Gujarat. Di negara manakah gujarat tersebut?
Jawab : India
19. Siapakah yang memproklamirkan berdirinya negara Zionis Israel pada tahun 1948?
Jawab : David Ben Gorion

20. di negara manakah terletak pulau Mindanau yang merupakan basis masyarakat Islam Moro (MILF)?
Jawab : Filipina

21. Dalam struktur bahasa arab terdapat Fail , Fiil dan maful .apakah istilah ketiga kata tersebut dalam bahasa indonesia ?
Jawab : Subjek , Prediket dan Objek.
22. Hubungan Bilateral antara Indonesia dan Malaysia akhir –akhir ini kurang harmonis menlyusul kasus TKI ilegal yang masih berdomisili di negara jiran tersebut , Apakah pengertian dari Bilateral tersebut ?
Jawab : Hubungan antar dua negara .
23. Kita sering mendengar dan bahkan mempelajari sejarah ,Apakah pengertian dari sejarah
Jawab :Kejadian –kejadian masa lalu yang dipelajari skarang.
24. Cinta tanah air adalah sebahagian dari Iman ,merupakan sebuah hadis Nabi ,Apakah istilah lain dari cinta tanah air ?
Jawab : Patriotisme
25. Seorang yang masuk kerumah kita harus kita muliakan karna ia adalah tamu kita, begitu juga seorang tamu haruls menjaga tata krama ,sopan santun ,serta menyesuaikan diri dengan adad istiadad pemilik rumah , sikap seorang tamu tersebut terkandung sebuah pribahasa bahasa Indonesia , coba sebutkan pribahasa ter sebut ?
Jawab : Dimana bumi dipijak disitu langit junjung .
26. Sebagai bukti bahwa Islam masuk ke Asia tenggara pertama kali di Aceh adalah dengan dibangunnya sebuah monumen yang diberi nama dengan MONISA, Apakah kepanjangan dari monisa dan dikota manakah terdapat monumen tersebut?
Jawab : Monumen islam asia tenggara , terdapat di kota Perlak Aceh timur
27. Majaz dalam bahasa arab adalah kata lain dari Gaya bahasa dalam bahasa indonesia , pada kalimat ‘’ Nyiur melambai-lambai dari kejauhan ‘’ adalah gaya bahasa Metafora dalam bahasa indonesia , majaz apakah yang terjadi pada kalimat tersebut dalam bahasa Arab?
Jawab : Majaz isti’arah
28. Dalam bahasa Aceh terdapat kalta-kata seperti : Grek-grek , Gruk-gruk,Grum-grum ,penggunaan kata-kata yang tepat kalamat berikut adalah :
a. ie’ ji teubit bak pet megrek-grek.
b. Ie’ lam krueng jile meugrek-grek.
c. Su ie’k si Amad megruk-gruk.
Jawab : A
29. Perhatikan-kalimat bahasa Aceh berikut ini
a.Soal cerdas-cermat cukop mangat
b.Teungoh mangat lon nonton bola kamate lampu.
c.Ban saboh tuboh lon mangat lheuh lon jeib jamu tungkat ali.
d.Mangat bak badan lon cukop le ka timoh.
Pada kalimat manakah mangat yang beramakna senang?
Jawab : B
30. Dalam istilah ilmu faraidh terdapat kata-kata Zawil Furudh dan Zawil Arham apakah istilah Zawil Arham dalam bahasa Aceh ?
Jawab : Kar’ong
.

DO`A

1. Bacalah do`a bangun tidur
Jawab :اَلْحَمْدُ لِلهِ اَّلذِىْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَـنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ
2. Bacalah do`a ketika mau tidur
Jawab : بِسْمِكَ اَلّلَّهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ
3. Bacalah do`a mohon penjagaan di waktu tidur
Jawab : اَللَّهُمَّ قِنِىْ عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ
4. Bacalah do`a membuka perkara
Jawab : بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لَإلَهَ اِلَّا هُوَ
5. Bacalah do`a masuk w c
Jawab : اَلَّلهُمَّ إِنِّىْ أَعُوْذُبِكَ مِنَ اْلخُبْثِ وَاْلخَبَائِثِ
6. Bacalah do`a keluar w c
Jawab : اَلْحَمْدُ لِلهِ اَّلذِىْ أَذْهَبَ عَنِّىْ الاَذَى وَعَافَنِىْ
7. Bacalah do`a sebelum wudhuk
Jawab : اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِىْ جِعَلَ الْمَاءَ طَهُوْرَا
8. Bacalah do`a bercermin
Jawab : اَلْحَمْدُ لِلهِ كَمَا أَحْسَنْتَ خَلْقِى فَأَحْسِنْ خُلُقِى
9. Bacalah do`a manghadap makanan
Jawab : اَلَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْـْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النّاَرِ
10. Bacalah do`a sesudah makan
Jawab : اَلْحَمْدُ لِلهِ اَّلذِىْ أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ اْلمُسْلِمِيْنَ
11. Bacalah do`a keluar rumah
Jawab : بَسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
12. Bacalah do`a masuk rumah
Jawab : اَلَّهُمَّ إِنِّى إَسْأَلُكَ خَيْرَ المُؤَلِجِ وَخَيْرَ اْلمَخْرَجِ بِسْمِ اللهِ وَلَحْنَا وَبِسْمِ اللهِ حَزَحْنَا وَعَلَى اللهِ تَوَكَّلْنَا
13. Bacalah do`a masuk mesjid
Jawab : اَلَّلهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُ نُوْبِىْ وَافْتَحْ لِىْ أَبْوَابَ رَحْمَتِـكَ
14. Bacalah do`a keluar mesjid
Jawabاَلَّلهُمَّ اِفْتَحْ لِىْ أَبْوَاب فَضْلِكَ
15. Bacalah do`a mohon ampun kepada dua orang tua
Jawab : اَلَّلهُمَّ اغْفِرْلِى ذُ نُوْبِى وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا
16. Bacalah do`a hujan
Jawab :اَلَّلهُمَّ صِيْـبًا نَافِعًا
17. Bacalah do`a sesudah hujan
Jawab : مَطِّرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ
18. Bacalah do`a sebelum belajar
Jawab : رَبِّ زِدْنِى عِلْمًا وَارْزُقْـنِى فَهْمًا
19. Bacalah do`a ketika lupa
Jawab : سُبْحَانَ مَنْ لَا يَسْهُوْ وَلاَ يَنَامُ
20. Bacalah do`a ketika mendengar petir
Jawab : اَلَّلهُمَّ لاّ تَـقْـتُـلُنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكُنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَالِكَ
21. Bacalah do`a ketika menerima hadiah
Jawab : جَزَاكَ اللهُ فِيمَا أَعْطَيْتَ وَبَارَكَكَ فِيْمَا أَبْقَيْتَ وَجَعَلَهُ طَهَرًا لَكَ
22. Bacalah do`a ketika mendapat bantuan orang lain
Jawab : جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا
23. Bacalah do`a di kala mimpi buruk
Jawab : اللهُمَّ إِنِّى أَعُوذُبِكَ مِنْ عَمَلٍ الشَيْطَانِ وَسَيْأَتِ اْلاَحْلَامِ
24. Bacalah do`a ketika memandang langit
Jawab : رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِّنَا عَذَابَ النَّارُ
25. Bacalah do`a ketika berkenderaan
Jawab : سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَا كُنَّالَهُ مُقْرَنِيْنَ وَإِنَّا اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
26. Bacalah do`a agar terhindar dari bahaya
Jawab : اللهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ جُهْدِ الْبَلاَءِ وَدَرْكِ السِّقَاءِ

SEJARAH PARA RASUL

1. Siapakah nabi yang diasuh dalam asuhan musuh?
Jawab :Nabi Musa AS
2. Siapakah nabi yang kaumnya Allah swt binasakan dengan suara yang sangat dahsyat?
Jawab : Nabi Shalih
3. Siapakah nabi yang mukjizatnya adalah unta yang mengluarkan susu yang banyak, namun unta tersebut disembelih oleh kaumnya?
Jawab : Nabi Shalih
4. Siapakah nabi yang mulia pemilik mukjizat abadi?
Jawab : Nabi Muhammad SAW
5. Siapakah empat orang nabi dari kalangan Arab?
Jawab : Nabi Hud, Shalih, Syu’aib, dan Nabi Muhammad SAW
6. Siapakah nabi yang dijuluki juru bicara para nabi?
Jawab : Nabi Syua’ib AS
7. Siapakah nabi yang kepadanya diturunkan kitab Zabur dan dapat melunakkan besi dengan tangannya?
Jawab : Nabi Daud AS
8. Siapakah nabi yang anaknya bernama Qanaan dan juga istrinya ditenggelamkan banjir besar karena tidak mau beriman?
Jawab : Nabi Nuh AS
9. Siapaka nabi yang dikenal dengan julukan Al-Karim ibnu Karim ibnu Karim ibnu Karim ?
Jawab : Nabi Yusuf As
10. Salah satu nabi yang termasuk Rasul Ulul Azmi, sudah dapat berbicara saat masih bayi, menyembuhkan penyakit kusta, menghidupkan orang mati dengan izin Allah adalah sebagian dari mukjizat Rasul mulia ini, dan kepadanya juga diturunkan kitab Injil, san diangkat ke langit oleh Allah swt dalam usia 36 tahun. Siapakh Rasul yang di maksud ?
Jawab : Nabi Isa AS
11. Siapakah nabi yang ditelan ikan besar dan selamat setelah berdo’a kepada Allah swt ?
Jawab : Nabi Yunus AS
12. Siapakah nabi yang putrinya dinikahkan dengan nabi Musa AS yang kaumnya suka mengurangi timbangan dalam perdagangan?
Jawab : Nabi Syua’ib AS
13. Siapakah nabi yang menyeru kaumnya selama 950 tahun?
Jawab : Nabi Nuh AS
14. Siapakah saudara Nabi Ismail AS?
Jawab : Nabi Ishak AS
15. Siapakah saudara nabi Musa AS?
Jawab : Nabi Harun AS
16. Siapakah dua orang nabi yang Allah swt karuniakan keturunan kepada keduanya usianya dan usia istri keduanya telah renta?
Jawab : Nabi Ibrahim AS dan Nabi Zakaria AS
17. Siapakah dua orang nabi yang istrinya tidak mau beriman?
Jawab : Nabi Nuh AS dab nabi Luth AS
18. Siapakah nama bapak nabi Yusuf AS?
Jawab : Nabi Ya’qub AS
19. Siapakah nama putra nabi Zakaria AS?
Jawab : Nabi Yahya AS
20. Siapakah putra nabi Daud As?
Jawab : Nabi Sulaiman AS

SEJARAH ISLAM INDONESIA

1. Nama asli beliau adalah Syarifuddin, beliau salah satu dari Wali Songo, dan beliau merupakan putra Sunan Ampel. Siapakah beliau?
Jawab : Sunan Drajad
2. Siapakah pendiri kerajaan Islam Makassar yang namanya diabadikan sebagai nama IAIN di ujung pandang?
Jawab : Sultan Alauddin
3. Siapakah yang berhasil mengusir Portugis dari Batavia dan mengubah namabatavia menjadi Jayakarta yang kemudian menjadi Jakarta?
Jawab : Fatahillah (Syarif Hidayatullaj)
4. Siapakah nama pangeran dari kerajaan Islam Demak yang memimpin serangan terhadap Portugis di Malaka yang kemudian dijuluki dengan sebutan Pangera Sabrang Lor?
Jawab : Pati Unus
5. Siapakah pendiri kerajaan Islam Pajang dan menjadi rajanya yang pertama?
Jawab : Adi Wijaya (Joko Tingkir) tahun 1968
6. Siapakah raja kerajaan Islam Mataram yang sangat gigih melawan penjajah Belanda?
Jawab : Sultan Ageng Tirtayasa
7. Sebutkan nama dua kerajaan Islam yang pernah berdiri di Maluku!!
Jawab : Ternate dan Tidore
8. Siapakah diantara para Wali Songo yang bernama asli Ja’far Shadiq?
Jawab : Sunan Kudus
9. Siapakah seorang wali Songo yang berasal dari Aceh yang sering di sebut Maulana Maghribi?
Jawab : Maulana Malik Ibrahim
10. Siapakah raja Makasar yang dijuluki ayam jantan dari timur yang dengan gagah perkasa melawan penjajah Belanda?
Jawab : Sultan Hasanuddin

11. Siapakah pendiri kerajaan Islam pertama di Nusantara dan apa nama kerajaan tersebut?
Jawab : Malik As-Saleh (kerajaan Samudera Pasai)
12. Siapakah pendiri Nahdhatul Ulama (NU) dan pada tahun berapa organisasi tersebut didirikan?
Jawab : K. H. Hasyim Al-Asyari (1926)
13. Siapakah Ulama Aceh yang mengarang kitab “Bustanus Salatin”?
Jawab : Nuruddin ar-Ranieri
14. Di pulau manakah dulunya pernah berdiri kerajaan Islam Gowa?
Jawab : Sulawesi
15. Siapakah yang mendirikan kerajaan islam Mataram pada tahun 1586 di pulau Jawa?
Jawab : Penembahan Senopati (Suta Wijaya)
16. Apakah nama perang saudara yang pernah terjadi di Minang Kabau (Sumatera Barat)?
Jawab : Perang Paderi
17. Siapakah nama pahlawan Aceh yang bergelar Johan Pahlawan?
Jawab : Teuku Umar
18. Di propinsi manakah dulunya pernah berdiri kerajaan Islam Mataram?
Jawab : DIY Yogyakarta
19. Siapakah ulama besar Aceh yang berasal dari Singkil bergelar Syiah Kuala?
Jawab : Syeh Abdurrauf As-Singkili
20. Kapankah Departemen Agama didirikan?
Jawab : 3 Januari 1946

PENGETAHUAN TENTANG PARA ULAMA DAN KARYANYA
1. Sebutkan empat orang ulama mazhab yang sudah sampai pada tingkatan mujtahid muthlaq?
Jawab : - Imam Malik
- Imam Abu Hanifah
- Imam Asy-Syafi’ie
- Imam Ahmad Bin Hanbali
2. Siapakah dua ulama ahli hadis yang menyusun dua kitab kitab paling shahih dalam ilmu hadis?
Jawab : Bukhari dan Muslim
3. Berapakahh jumlah hadis yang terdapat dalam kitab “Shahih Bukhari”?
Jawab : 7653
4. Berapakah jumlah hadis yang terdapat dalam “Shahih Muslim”?
Jawab : 3033
5. Kapan dan dimanakah lahirnya Imam Asy-Syafi’ie?
Jawab : tahun 150 H di Syam
6. Siapakah nama asli Imam Asy-Syafi’ie?
Jawab : Muhammad bin Idris
7. Siapakah orang pertama yang memberi titik haraqah dalam mashaf dan merupakan orang pertama yang menyusun ilmu nahwu?
Jawab : Abu aswad ad-Duwali
8. Siapakah nama asli Abu Hanifah?
Jawab : An-Nu’man bin Tsabit
9. Siapakah ulama masa Tabi’in yang dikenal dengan sebutan “Faqih Al-Fuqaha”?
Jawab : Sa’id bin Musayyab
10. Sebutkan dua Ulama besar yang menyusun kitab tafsir “Al-Jalalain”!
Jawab : - Jalaluddin Al-Mahalli
- Jalaluddin As-Suyuthi
11. Siapakah ulama pertama yang menyusun ilmu Ushul Fiqh secara sistemaris dan apa nama kitabnya?
Jawab : Imam asy-Syafi’ie, kitab beliau Ar-Risalah
12. Siapakah ulama ahli ilmu Hadis yang menyusun kitab “As-Sunan”?
Jawab : Imam Abu Daud
13. Siapakah dua ulama Fiqh yang sering disebut dengan “Asy-Syaikhani”?
Jawab : An-Nawawi dan Ar-Rafi’ie
14. Siapakah pelopor Ahlussunnah Waljama’ah?
Jawab : Abu Hasan Al-Asy’ari dan Abu Manshur Al-Maturidi
15. Siapakah ketua panitia penulis mashaf yang dibentuk oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq?
Jawab : Zaid bin Tsabit
16. Siapakah ulama besar asl Banten yang banyak mengarang kitab-kitab ilmu pengetahuan dalam bidang agama?
Jawab : Syekh Nawawi Al-Bintani
17. Siapakah ulama besar dalam ilmu tasawwuf yang mengarang kitab “Ihya Ulumuddin”?
Jawab : Imam Al-Ghazali
18. Salah satu ulama bewsar dalam ilmu hadis adalah Imam Bukhari, nama asli beliau adalah Muhammad bin Ismail bin Mughirah bin Yardizhab. Beliau lahir pada 13 Syawal 194 H. Di negara manakah beliau dilahirkan?
Jawab : Uzbekistan
19. Siapakah ulama besar, yang menyusun kitab hadis bercorak fiqh, tinggal di Madinah, merupakan salah seorang diantara guru Imam Syafi’ie, dan beliau tidak pernah mau menaiki unta di kota Madinah, karena di sana terdapat maqam Rasulullah SAW?
Jawab : Imam Malik
20. Siapakah ulama besar mutakkhirin yang mengarang kitab fiqah “Tuhfatul Muhtaj”?
Jawab : Ibnu Hajar Al-Haytami